Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Kamis, 14 April 2011

KRISIS NUKLIR JEPANG : PLTN ONAGAWA KINI DALAM Evaluasi

Reaktor no.1 PLTN Onagawa, berlokasi di Perfektur Miyagi pada 7 April 2011 mengalami dampak yang cukup serius,dikatakan PLTN tersebut menerima hentakan yang nampaknya melampaui desain daya tahan bangunan PLTN terhadap gempa dahsyat 11 Maret 2011, hal ini diungkapkan oleh para pejabat keamanan nuklir. Dan Pada gempa berkekuatan 7,1 (7/04/11) SR PLTN Onagawa sempat mengalami kebocoran air radioaktif yang berasal dari kolam pendingin batang-batang bahan bakar reaktor nuklir.

Berbagai temuan memunculkan sejumlah keraguan terhadap kebenaran asumsi ketahanan kompleks Tohoku Electric Power, sekalipun reaktor tersebut segera dimatikan dengan aman setelah gempa hebat 11 Maret 2011.

Badan keamanan nuklir dan industrial Jepang telah menginstruksikan utilitas pelayanan regional timur laut untuk menganalisa dampak guncangan gempa yang menghantam terutama pada failitas-fasilitas utama di tiga reaktor PLTN Onagawa.


Selama gempa terjadi, yang terbesar mengguncang Onagawa adalah gempa 11 Maret, tercatat diatas 6 di Miyagi berdasarkan skala 7 seismik Jepang, sebuah seismograf pada gedung reaktor no.1 mencatat akselerasi guncangan sebesar 476.3 gal secara vertikal, berbeda dengan asumsi PLTN Onagawa selama ini yaitu 451 gal.

Perbedaanya tajam, jelas juru bicara Hidehiko Nishiyama." Sementara saya secara naluriah jika perbedaan pengukurannya sedemikian besar, maka ini tak seharusnya memicu keprihatinan, tetapi kita tetap harus mengevaluasi keamanannya."

Tak satu reaktor pun yang beroperasi kala gempa melanda. Tetapi sebagai akibat gempa, PLTN ini mengalami kehilangan pasokan daya listrik eksternal dan sempat mengalami kehilangan pasokan daya listrik untuk sistem pendingin kolam-kolam penyimpanan bahan bakar nuklir terpakai.

Baik PLTN Fukushima dan PLTN Onagawa ( yang berjarak kurang dari 100 km dari Fukushima) mengalami dua gempa ; 11 Maret gempa dan tsunam dan 7 April, namun untuk PLTN Onagawa situasinya terkendali sebab sistem pendinginnya tetap berfungsi.

KYODO | Martin Simamora



Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget