Kemacetan di kota Jakarta sudah seperti penyakit kronis. Berbagai upaya dicoba untuk mengurai persoalan tersebut. Salah satu yang unik adalah keterlibatan tim ahli dari IBM.
Macet di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Tim ahli dari IBM itu terdiri dari lima eksekutif IBM dari Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Mereka menamakan dirinya IBM Executive Service Corps. Sejak kemarin mereka telah bekerja dengan pemerintah Jakarta dan pemuka masyarakat untuk meneliti dan merancang strategi yang membuat sistem transportasi kota ini menjadi efisien.
Program IBM Executive Service Corps adalah bagaian dari program kemanusiaan IBM yang dikenal dengan nama Corporate Service Corps. Program ini melibatkan 100 tim yang terdiri dari lebih dari 1.000 karyawan IBM di seluruh dunia. Mereka terdiri dari pakar teknologi, penelitian ilmiah, pemasaran, keuangan, dan pengembangan bisnis.
Sejak diluncurkan pada tahun 2008, mandat dan portofolio IBM Corporate Service Corps telah semakin luas dan dalam. Saat ini, korps ini melibatkan para eksekutif IBM untuk bekerja sama dengan kepala pemerintahan, para pengusaha, pemimpin-pemimpin perusahaan, dan lembaga-lembaga pemerintah. Beberapa bidang yang menjadi fokus dari program ini, meliputi transportasi, keselamatan umum, energi, pendidikan, kesehatan, pengelolaan sumber air bersih, dan pertumbuhan ekonomi.
Untuk kasus kemacetan Jakarta yang kronis, tim IBM akan menggunakan IBM Smarter Transport Maturity Model. Tim ini akan menganalisis kondisi saat ini dan mengembangkan rencana yang sudah ada untuk mewujudkan visi Jakarta memiliki sebuah sistem transportasi yang lebih pintar.
“Jakarta adalah sebuah kota yang memiliki track record yang baik dalam mengimplementasikan program-program yang secara tangible dapat meningkatkan kualtas hidup warganya dan untuk menciptakan peta perjalanan yang dapat diikuti oleh kota-kota lain di Indonesia,” jelas Suryo Suwignjo, Presiden Direktur IBM Indonesia, dalam siaran pers kemarin.
Tempo Interaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar