Pemerintah Indonesia berupaya mendorong penggunaan teknologi komunikasi informasi yang ramah lingkungan atau Green ICT melalui regulasi yang akan dibuat, jelas pejabat Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
Seputar Green ICT Indonesia :
Dirjen Aplikasi dan Telematika (Aptel) Kominfo, Ashwin Sasongko dilansir dari Detik.com (8/4/2010) lalu menyatakan,""Pemerintah akan membuat regulasi yang bisa mendukung green ICT," ujar Dirjen Aplikasi dan Telematika (Aptel) Kominfo, Ashwin Sasongko, dalam sambutan acara bertajuk 'Green ICT, Eco Innovation ICT Conference & Exhibition di JCC Senayan, Jakarta.
Regulasi Green ICT akan mendorong penghematan penggunaan sumber daya energi fosil yang cadangannya kian menipis, apalagi konsumsi energi untuk ICT dapat mencapai 40% dari total konsumsi energi secara global."
Ia memaparkan, tujuan dari dibuatnya regulasi Green ICT ini demi menghemat penggunaan sumber daya energi yang stoknya kian menipis. Apalagi, konsumsi energi untuk penerapan ICT ternyata bisa mencapai 40% dari total konsumsi energi secara global."Angka ini akan terus tumbuh sejalan dengan pesatnya belanja produk ICT di seluruh dunia," kata Ashwin.
Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia juga akan menggalakan kampanye Green ICT dan berupaya membangun program Green ICT, misal dengan mewacanakan pembuatan konten bernuasa lingkungan. Upaya ini sekaligus mengimbangi banyaknya konten negatif di dunia maya.
Bagi Indonesia pembuatan regulasi Green ICT akan membuat Indonesia berada di jajaran negara-negara yang berpartisipasi aktif dalam upaya global untuk memerangi dampak buruk dan mengurangi perubahan iklim sebagaimana yang disuarakan di Kopenhagen beberapa waktu lalu.
(Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar