Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Sabtu, 02 April 2011

KRISIS NUKLIR JEPANG :"Pertempuran 100 tahun untuk Membuat Fukushima Aman"

Deadly battle: The Fukushima 50 expect to die within a matter of weeks
as they work in dangerously high radiation trying to keep the temperatures of
the destroyed reactors down at the nuclear plant, fresh images of which were released today

  • Para pekerja diingatkan bahwa mereka sedang menghadapi pertempuran 100 tahun untuk mengamankan batang-batang bahan bakar nuklir.
  • Seluruh pekerja yang terlibat dalam uapaya menghentikan pelelehan inti reaktor nuklir beresiko tewas dalam htungan minggu.
  • Pompa beton terbesar di dunia sedang dalam penerbangan dari AS untuk membantu
  • Semua pengungsi yang berasal dari zona avakuasi tidak akan dapat kembali mendiami rumah-rumahnya dalam kurun waktu berbulan-bulan, terang Kementerian Jepang.
  • Misi gabungan AS - Jepang menemukan sejumlah mayat di perairan laut
  • TEPCO merilis video yang memperlihat kerusakan pada bagian dalam reaktor no.4

Seorang ahli nuklir telah memperingatkan akan memakan waktu 100 tahun sebelum  seluruh batang bahan bakar nuklir yang ada di PLTN Fukushima betul-betul dapat  dikatakan aman.

Dr. John Price, mantan anggota Safety Policy Unit Inggris pada Bational Nuclear  Corporation Inggris menyatakan bahwa kebocoran-kebocoran radiasi akan terus  berlanjut dan itu dapat berlangsung 50-100 tahun sebelum semua batang bahan  bakar nuklir menjadi cukup dingin untuk dapat dipindahkan.
Japan's Prime Minister Naoto Kan says he is ready for a long battle to bring
Fukushima nuclear plant under control but experts have said it could take up to 100 years



Peringatan ini disampaikan setelah seorang ibu yang anaknya yang terlibat dalam  FUKUSHIMA 50 menceritakan bahwa anaknya menyatakan siap dengan resiko kematian  dalam upaya menghentikan pelelehan inti reaktor, kematian yang dapat terjadi  dalam hitungan hitungan minggu.

Massive operation: The pump was loaded onto an Antonov 124 plane, the world's largest cargo plane

Kepada BBC News, Dr Price menyatakan :'Air terus saja bocor, anda tetap saja  mencurahkan air kedalam, jadi kebocoran ini akan terus berlangsung. 'Harus ada beberapa cara tertentu untuk menangani situasi ini. Air tersebut  berhubungan dengan lorong-lorong bawah tanah dan lobang-lobang penampungan  beton secara bersamaan, dan pertanyaannya apakah mereka dapat memompa kembali  air yang tertahan dalam lobang-lobang penampungan tersebut.



'Hal terakhir, apakah reaktor-reaktor tersebut harus ditutup selamanya dan  semua batang bahan bakar harus dikeluarkan, dan itu baru dapat dilakukan 50-100  tahun mendatang.

'Ini berarti para pekerja dan lokasi PLTN harus selalu dikontrol secara  intensif untuk jangka waktu yang panjang sekali'.



Reinforcements: A U.S. recruitment firm is assembling a team to fly into Japan and help with the fight

Pemerintah Amerika Serikat sedang mempersiapkan sebuah tim yang terdiri dari  pekerja nuklir dan akan dikirimkan ke PLTN Fukushima Daiichi. Sebuah perusahaan  pemasok tenaga kerja AS- Bartlett Nuclear yang berbasis di Massachussetts- kini  sedang mencari para pekerja yang berkualifikasi dengan passpor yang masih  berlaku dan keluarga yang mengizinkan mereka untuk bekerja di zona beradioaktif  sangat tinggi.

Para sukarelawan ini akan diberikan kompensasi berupa gaji dengan jumlah yang  lebih baik dari rata-rata sebagai bayaran menolong krisis tersebut dan  perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa para pekerja telah bersedia bergabung.


Satu regu berjumlah kurang dari 10 orang diharapkan akan segera berangkat dengan penerbangan pertama, dan akan segera menyusul grup-grup berikutnya.


Mereka dijadwalkan untuk bekerja disana setidaknya selama satu bulan dan telah  dijanjikan pengadaan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan  pekerjaannya dan perlindungan atas kesehatan.

Destroyed inside: This image, taken from a video shot by TEPCO on March 24 which you can watch below, shows the damage to the fourth reactor at Fukushima nuclear power plant
Bartlett Nuclear trelah didekati oleh sejumlah sub - kontraktor PLTN General  electric-Hitachi. GE dalah desainer reaktor-reaktor Fukushima. Sekalipun mereka tidak akan bekerja di zona dengan tingkat radioaktif tertinggi  namun mereka masih akan berhadapan dengan lingkungan kerja yang lebih berbahaya  daripada lingkungan kerja normal.


Overhead: The video, shot using a camera attached to a crane, shows
steam and smoke billowing from unit 4 as water is sprayed in to cool it down

Situasi yang mereka hadapi tergambar dari terungkapnya ribuan jenazah yang  ditemukan didalam PLTN namun hingga kini belum dikeluarkan karena berbagai  level radiasi yang sangat tinggi.


Living in a box: Evacuees rest in their 'rooms' partitioned by cardboard walls
at an evacuation center in the coastal town of Onagawa, Miyagi prefecture today

TEPCO telah mengakui kelambanannya dalam meminta bantuan internasional untuk  menangani krisis nuklir Fukushima, namun kini pakar-pakar nuklir dari seluruh  dunia telah berkumpul untuk membantu.


Raksasa Nuklir Prancis Areva yang memasok bahan bakar nuklir bagi PLTN  Fukushima Daiichi, kini membantu dalam mencari cara untuk membuang air yang  terkontaminasi, dan sebuah panel gabungan yang terdiri dari pakar AS dan Jepang  berupaya mencari cara manangani krisis ini.


Untuk menghadapi krisis yang meluas akibat gempa dan tsunami ini, militer AS  akan bergabung dengan mitranya militer Jepang dalam sebuah pasukan gabungan  untuk melakukan pencarian korban tewas.

Vast task: Thousands of Japanese and U.S. troops will
search intensively by air and sea through the likes of Ishinomaki

Menteri Pertahanan Jepang menyatakan pada Jumat kemarin bahwa kedua militer  akan mencari mayat-mayat korban bencana dari udara dengan menggunakan 125 pesawat terbang, 65 kapal dan 24.000 personil sebagai bagian upaya pencarian 3  hari di pantai timur laut Jepang, dimana rumah-rumah terhempas, kapal-kapal  bergelimpangan dan kendaraan-kendaraan bertebaran di sepanjang daerah yang telah porak-poranda tersebut.


Pencarian akan difokuskan ke sepanjang garis pantai, mulut-mulut sungai dan  area-area daratan yang masih digenangi oelh air laut,' jelas seorang pejabat  Jepang kepada AFP.


TEPCO sendiri tengah gencar meminta pertolongan internasional untuk, dan Jepang  telah mendatangkan pompa- pompa raksasa dari Amerika Serikat untuk  menyemprotkan air ke reaktor-reaktor.


This view of the Fukishima plant from the sea shows the explosion-damaged reactors
from left, Unit 4, Unit 3, Unit 2 and Unit 1

Bantuan yang diminta oleh Jepang itu termasuk pompa terbesar di dunia untuk  menyemprot beton. Pompa buatan Jerman dengan kapasitas 190.000lb. satu dari  hanya tiga pompa raksasa yang ada- memiliki belali sepanjang 70 meter dan dapat dikendalikan dari jarak jauh (remote), sehingga sesuai dengan situasi bahaya
radiasi yang ada di PLTN Fukushima. Pompa raksasa tersebut akan diterbangkan dengan pesawat angkut berat buatan  Rusia Antonov 225 yang akan terbang minggu depan ke Tokyo, kini setidaknya  telah ada pompa sejenis yang beroperasi di PLTN.




-dailymail.co.uk | Martin Simamora



Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget