Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Selasa, 05 April 2011

IAEA CHIEF : Krisis Nuklir Jepang Belum Berakhir

Developments at a damaged nuclear reactor in Japan are
"very serious,"-foxbusiness.com
Badan atom PBB menyatakan krisis lingkungan yang muncul akibat kecelakaan nuklir di PLTN Fukushima Daiichi masih jauh dari selesai. Direktur Jenderal International Atomic Energy Agency (IAEA) yang berbasis di Vienna, Yukiya Amano kepada para jurnalis di Nairobi menyatakan bahwa krisis akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat ditanggulangi. "Saya tidak tahu berapa lama waktu yang akan dibutuhkan untuk menangani situasi ini tetapi mengacu kepada akobat-akibat awal mengindikasikan bahwa masalah ini tak akan selesai besaok atau pun keesokannya lagi.
Amano, yang menghadiri Chief Executives Board (CEB) di ibu kota Kenya yang dihadiri oleh seluruh kepala badan PBB, menyatakan organisasimya adalah referensi utama untuk sumber informasi yang valid terkait insiden nuklir di Jepang.
Japan Nuclear Crisis Worsens-wishididntknow.com

IAEA juga menyatakan keoptimisannya bahwa masyarakat internasional akan membantu Jepang mengatasi situasi tersebut.

Amano mengungkapkan 2 pakar akan mengadakan pertemuan dengan para pejabat nuklir Jepang mulai 4 April kedepan, ia juga menambahkan bahwa IAEA akan menggelar konferensi pada Juni mendatang untuk membicarakan bencana nuklir Jepang.

Ia juga menyatakan sebuah konferensi direncanakan di ibukota Austria, Vienna mulai 20 Juni hingga 24 Juni untuk membahas krisis nuklir Jepang yang disebabkan oleh gempa hebat yang mengakibatkan tsunami 3 minggu lalu.

-People's Daily Online April 03, 2011 | Martin Simamora


Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget