Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Jumat, 19 Maret 2010

Data Base Polisi Swedia & Digital Signature Untuk Tangkal Pornografi Anak di Internet


Sebuah sistem yang mampu menangkal pornografi internet yang mengincar anak-anak telah dikembangkan oleh sebuah perusahaan IT . Uniknya pengembang sistem NetClean, pun mengandalkan "kekayaan" data base yang dimiliki oleh Polisi Swedia untuk mendukung kinerjanya.




Sistem penangkal pornografi anak ProActive disitat NetworkWorld (17/3/2010) mampu melakukan identifikasi dan memblok setiap gambar yang diduga porno secara aktual dengan memperbandingkannya dengan gambar-gambar yang tersimpan di sebuah data base terbesar di dunia yang menyimpan gambar-gambar serupa.

Kemampuan kerja sistem didukung oleh sebuah data base yang menyimpan 400.000 gambar yang sebagian besar diambil dari data base Polisi Swedia. ProActive menciptakan tanda tangan digital (digital signature) untuk setiap gambar dengan metoda serupa yang diadopsi oleh banyak perusahaan anti virus.

ProActive-yang dapat dijalankan sebagai sebuah "Gateway" dan pada komputer personal- jika mendeteksi sebuah digital signature dari data base utama, dimana seseorang dinotifikasi dan mengkopi gambar porno ke dalam sebuah alat penyimpan eksternal seperti USB akan segera diblok. Software ProActive memantau semua jenis external drive, yang menjadi media utama untuk dalam distribusi pornografi anak.


Teknologi anti pornografi anak memiliki fitur utama yaitu kemampuannya untuk menangkap gambar porno secara aktual dan bukannya sekedar mengkonfigurasi berdasarkan pendekatan heuristic yang bersifat umum. Secara teori dengan kemampuan menangkap gambar porno anak secara aktual diharapkan dapat mengurangi kesalahan identifikasi gambar.



Teknologi ini telah digunakan lebih dahulu di Inggris dan diharapkan akan menarik minat pemerintah dan juga mungkin sektor perbankan.

(Networkworld | Martin Simamora)



Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget