Brunei Darussalam Senin (8/3) kemarin memulai serangkaian sesi rapat kerja gabungan Asean Telecommunications & IT Senior Officials Meeting (TELSOM) dan juga rangkaian pertemuan dialog lainnya dengan para mitra Asean. Sentral pertemuan ini adalah bagaimana mewujudkan Asean Community 2015 dengan memberdayakan TIK.
Goldstone Ballroom, Centerpoint Hotel, Gadong jadi tempat pertemuan TELSOM yang dihadiri oleh para pejabat senior masing-masing 10 negara anggota Asean, yang turut dihadiri oleh para mitra dialog; Jepang, Korea, China, India dan Uni Eropa.
Pertemuan TELSOM juga ditinjau oleh; UBD, ITB, MTSSR, UNISSA, Infocomm Brunei adan sejumlah perusahaan ICT. Pada pertemuan yang dibuka oleh Wallace Koh, asisten CEO Otoritas Info-Communications Technology Industry (AiTi) yang juga menjadi ketua delegasi Brunei, TELSOM memiliki fokus di area bagaimana membangun strategi untuk mewujudkan Asean Community 2015.
TELSOM memiliki empat kelompok kerja; Asean Information Infrastructure yang diketuai oleh Thailand, Universal Access Digital Divide & e-Government yang diketuai oleh Brunei Darussalam, E-Society & ICT Capability Building yang diketuai oleh Myanmar, dan E-Commerce and ICT Trade Facilitation yang diketuai Indonesia. Setiap kelompok kerja memiliki program dan aktivitas tersendiri.
TELSOM akan membuat sebuah rencana induk yang akan dibawa ke pertemuan Asean pada level yang lebih tinggi pada sektor ICT. TELSOM pun akan menekankan peran penting ICT bagi proses integrasi Asean yang memiliki visi “Towards an Empowering and Transformational ICT: Creating an Inclusive, Vibrant and Integrated Asean”.
Pertemuan Asean di Brunei pun akan membahas status implementasi berbagai proyek dengan program kerja 2 tahun untuk periode 2007-2010 yang merupakan proyek kemitraan. Selain itu, Joint Working Group pun membahas sejumlah rekomendasi inisiatif proyek untuk periode 2010-2011 serta saran-saran tehnikal untuk membangun Rencana Induk ICT, dengan mendengarkan paparan dari masing-masing ketua kelompok kerja. Pertemuan TELSOM bulan depan akan diselenggarakan di Singapura.
(Brunei fm | Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar