Kritik terhadap proyek kartu identitas penduduk Inggris berkait kegunaannya telah lama dipertanyakan publik, kini diketahui salah satu elemen yang paling menonjol pada kartu identitas tersebut adalah Chip berwarna keemasan yang lazim ada pada kartu kredit dan berguna untuk transaksi elektronik, ternyata tak difungsikan.
Kartu identitas penduduk yang kini diterbitkan oleh pemerintah Inggris memiliki fungsi PIN dan Chip berwarna emas yang memampukan kartu melakukan transaksi elektronik dan mengotorisasi sebuah pembayaran.
Sebaliknya, semua chip pada kartu tanda penduduk harus dibaca secara nirkabel atau wireless melalui RFID, artinya penggunaan Chip pada kartu identitas penduduk menjadi mubazir, ujar Dave Birch, director of electronic transaction Perusahaan Konsultan Hyperion sebagaimana dikutip Plaza eGov dari Silicon.com (15/4/2010).
Dave bertutur :" Semua kartu identitas penduduk yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris memiliki chip atau contact plate, tapi ternyata tak berfungsi sebab tak satu pun layanan yang dapat diakses melalui elemen ini."
Pemerintah Inggris sejauh ini telah menerbitkan 7.000 kartu identitas penduduk sejak peresmiannya pada tahun lalu di Manchester. Pemerintah juga menerbitkan kartu identitas bagi warga negara asing yang bermukim di Inggris sejak November 2008.
Chip yang ditanam di dalam kartu identitas penduduk Inggris menyimpan informasi; data biografi pemegang kartu dan detail biometrik yang diakses melalui card reader RFID. Instrumen Card Reader RFID memang digunakan diseluruh perbatasan Inggris untuk memverifikasi identitas pemegang kartu.
Kartu identitas penduduk yang telah ditingkatkan kemampuannya akan memiliki Chip yang dapat mengotorisasi berbagai transaksi online menggunakan Chip dan PIN serta memverifikasi identitas pemegang kartu melalui internet.
(Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar