Kementerian Keuangan Korea Selatan membuat sebuah aplikasi khusus bagi masyarakat Korea Selatan Pengguna iPhone, dan dapat dimiliki secara gratis melalui iPhone Apps Store. Kementerian pun akan memenuhi permitaan masyarakat yang menginginkan agar aplikasi tersebut dapat digunakan pada Omnia Samsung dan Android Google.
Kementerian Keuangan memiliki aplikasi bernama "Glossary of Current Affairs and Economy" yang sangat populer dikalangan pemakain iPhone negeri gingseng ini, bahkan masyarakat mendesak Pemerintah Korea Selatan agar tak hanya pemakai iPhone saja yang dapat menikmatinya namun juga bagi masyarakat pengguna smartphone populer lainnya seperti Omnia keluaran Samsung dan Android besutan Google.
Hwang Sun-gu, Direktur Tim Media pada Kementerian Keuangan disitat The Korea Herald (14/3) mengungkapkan, sebuah perkiraan menyatakan sekitar 150.000 hingga 300.000 pengguna iPhone di Korea Selatan telah mengunduh (me-download) program khusus tersebut hingga hari ini sejak peluncurannya satu bulan lalu."Kini pengguna Omnia pun meminta kepada pemerintha untuk menyediakan aplikasi sejenis, dan pemerintah akan mengabulkannya dan pada akhir bulan ini sudah akan dapat dinikmati oleh pemakai smartphone Omnia dan Android.
"Glossary of Current Affairs and Economy" menawarkan kepada para pengguna smartphone 2.500 istilah ekonomi dalam bahasa Korea dan akronim-akronim berbahasa Inggris ke dalam bahasa Korea. Semua istilah atau terminologi yang ada di dalam aplikasi tersebut dibuat secara bersama-sama, Menteri Keuangan dan Korea Development Institute untuk memberikan pemahaman/pengetahuan berbagai terminologi ekonomi terkini bagi masyarakat.
Kekuatan serta daya tarik aplikasi terletak pada ruang partisipasi untuk melengkapinya, misalkan pengguna tak menemukan kosa kata yang dicari maka secara otomatis aplikasi akan menawarkan, apakah pengguna ingin meminta kepada pihak kementerian untuk menambahkannya? Bulan lalu saja kami telah menerima 1.200 permohonan, dan setelah permohonan tersebut disaring dengan menyingkirkan kata-kata yang tak ada kaitannya dengan ekonomi, maka kementerian akan meng-update glossary dengan 200 kata baru pada 26 Maret mendatang, ungkap Hwang.
Pemerintah Korea Selatan pun akan meluncurkan aplikasi baru untuk masyarakat pengguna smartphone untuk membuka data pemerintah untuk membangun promosi dan penjelasan berbagai indikator ekonomi dan kebijakan pemerintah yang dapat dimanfaatkan masyarakat pada 20 Maret mendatang. Seorang pakar menyatakan Pemerintah Korea Selatan sangat aktif menggunakan berbagai perangkat TI termaju untuk menyediakan pelayanan informasi kepada publik, dan hal semacamini sangat didorong untuk terus berlangsung dan tentu saja sangat didambakan.
"Semakin pemerintah mau membuat data-data lebih terbuka kepada masyarakat luas, makan akan ada interaksi yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat bisnis, dan masyarakat umum. Hal ini akan meningkatkan kegunaan data," ungkap Han Chang-min, Sekjen Korea Internet Corporations Association. Pemerintah Korea Selatan akan terus berupaya mengembangkan ragam alat agar masyarakat dapat dengan mudah dan leluasa mengakses informasi.
(The Korea Herald | Asia News Network |Martin Simamora| Foto : Korea.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar