Senin, 24 Mei 2010
CIMB Berintegrasi Dengan ASEAN Single Window
ASEAN Single Window menjadi bagian penting pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau AEC yang berperan layaknya one-stop-shopping dimana importir dan eksportir dapat melakukan semua prosedural perdagang di pelabuhan regional ASEAN manapun. Tentunya kesuksesan implementasinya memerlukan keterlibatan perbankan ASEAN dan salah satunya yang tampak agresif adalah CIMB.
Indonesia sebagai negara dan pasar terbesar tak lepas dari bidikan CIMB, momentum ASEAN Single Windows menjadi sebuah pintu masuk yang tak mungkin disia-siakan oleh CIMB. Di Jakarta, CIMB Niaga telah melakukan pendatanganan kerjasama dengan Tim Persiapan Indonesia Single Window (INSW).
Kerjasama antara Tim Persiapan INSW dengan CIMB Niaga akan mengintegrasikan sistem e-Tax CIMB Niaga dengan portal Indonesia National Single Window. W. Adji Wibowo, Transaction Banking Head CIMB Niaga dalam siaran persnya pada Jumat (21/5), dikutip Plaza eGov dari inilah.com menyatakan : kerjasama ini adalah bukti komitmen CIMB Niaga untuk secara berkesinambungan memberikan dukungan terhadap setiap upaya dan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional khususnya dalam percepatan pelayanan dan efektifitas pengawasan kegiatan terkait dengan aktifitas ekspor-impor.
CIMB terbilang agresif dan berupaya menjadi perbankan yang utama di ASEAN, ambisi ini terlihat dari upaya serius CIMB meleburkan dirinya dengan ASEAN Single Window. Selain Indonesia, CIMB juga telah mengintegrasikan dirinya dengan Thailand National Single Window sejak dua tahun lalu.
Adji menambahkan, saat ini CIMB Niaga dan CIMB Group memfokuskan diri pada pengembangan bisnis ekspor dan impor di kawasan ASEAN. Selain di Indonesia, saudara CIMB Niaga di Thailand yaitu CIMB Thai, juga telah terhubung dengan Thailand National Single Window selama dua tahun terakhir.
Sistem Indonesia National Single Window yang pengelolaannya diawasi oleh Kementerian Keuangan dan sebagai salah satu dimensi e-Government akan meningkatkan kecepatan pelayanan dan efektifitas pengawasan serta kinerja seluruh kegiatan yang terkait dengan lalu lintas barang ekspo-impor. Selain itu, sistem ini dapat meminimalisi waktu dan biaya yang diperlukan dalam seluruh kegiatan penanganan atas lalu lintas barang ekspor-impor, terutama yang terkait dengan proses customs clearance dan release of cargoes.
Integrasi antara INSW dan CIMB Niaga akan memudahkan nasabah melakukan pembayaran pajak impor dan ekspor, memantau status dokumen pemberitahuan ekspor dan impor kemudian mencetak Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP) secara online sehingga proses pengeluaran barang impor dapat dilakukan pada hari yang sama.
Indonesia Single Window merupakan wujud e-Government yang bersifat "Government to Business" yang memiliki dampak langsung terhadap aktifitas perekonomian dilapangan : ekspor dan impor. Dimensi e-Government yang berdampak langsung kepada peningkatan aktivitas dan kinerja perekonomian sebuah negara di masa krisis finansial global menjadi tema pemeringkatan e-Government Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2010.
(Martin Simamora | inilah.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar