Singapura ingin menjadi Green Icon dalam bidang perumahan dan penggunaan teknologi hijau termaju. Pembangunan CTP akan dilakukan dalam tiga tahap dan ditargetkan rampung pada 2030 mendatang dan dapat didiami oleh 20.000 orang di dalam 30 gedung. CTP akan membantu Singapura mewujudkan targetnya menjadi laboratorium hidup dimana perusahaan-perusahaan teknologi-teknologi bersih dapat mengembangkan, menguji coba teknologi pada penggunaan sesungguhnya dan menkomersialisasikan solusi-solusi hijau dan perkotaan sebelum dipasarkan ke kawasan Asia Pasifik dan seluruh dunia.
Gedung pertama : Clean Tech One akan dibangu diatas lahan seluas 1,5 hektare yang terdiri dari dua menara seluas 37.500 meter persegi dan ditargetkan selesai pada Desember 2011. Biaya konstruksi CleanTech One diperkirakan mencapai S$90 juta.
Juru bicara JTC, dikutip Plaza eGov melalui ZSNet Asia (5/5/2010) menyatakan bahwa
CTP menerapkan berbagai aplikasi teknologi yang inovatif seperti pembangkit listrik 1 megawatt berbahan bakar sel, teknologi biodigester untuk mewujudkan lingkungan tanpa sampah makanan, teknologi pendingin "dehumidification" lingkungan kerja di dalam ruangan dengan biaya yang lebih murah.
CleanTech Park menerapkan teknologi hijau pada bahan bangunan seperti beton daur
(Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar