Gedung Putih belum lama ini telah mengumumkan kode Open Source untuk eGovernment dan memberikan beberapa kepada komunitas Open Source untuk dikembangkan lebih lanjut, langkah semacam ini akan menjadikan pemerintah Amerika Serikat memperoleh berbagai keuntungan sebab akan lebih banyak orang yang akan menilai dan meningkatkannya, ungkap seorang juru bicara Gedung Putih.
Software Open Source yang dimaksud adalah sistem manajemen Open Source Drupal dan langkah menempatkan sejumlah kode Open di komunitas Open Source digulirkan langsung oleh CIO Pemerintah Amerika Serikat, Vivek Kundra.
"Kami sangat gembira melihat bagaimana para pengembang seluruh dunia bekerja mengembangkan software ini, menggunakan berbagai aplikasi yang mereka miliki, kode tersebut dapat diakses oleh siapapun untuk dinilai, digunakan atau dimodifikasi ungkap seorang juru bicara Gedung Putih seperti dikutip Plaza eGov melalui PublicTechnology.net (26/04/2010).
Kode Open Source yang ditempatkan di komunitas adalah sebuah modul yang memungkinkan para pembuat website untuk menambahkan meta data pada isi yang dikelolanya, dan satu kode lagi ditujukan untuk penanganan para pengguna e-mail pemerintah, juga akan dikirim ke komunitas Open Source.
Pemerintah Amerika Serikat juga berharap, akan tercipta sebuah kode Open Source yang memungkinkan Gedung Putih menjadikan semua data video dan gambar memiliki metadata yang te[ata sehingga dapat dibaca oleh sebuah software yang dirancang secara khusus.
Selain Amerika Serikat, Inggris telah lebih dulu menciptakan dan menghadirkan keterbukaan publik pada semua data pemerintah untuk menciptakan keterbukaan. Uni Eropa pun belum lama ini telah memastikan bahwa keterbukaan informasi publik juga harus didukung dengan teknologi pendukung yang juga dapat menjamin keterbukaan dan kemandirian pemerintah untuk menegakannya.
(Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar