Senin, 17 Mei 2010
Turki Segera Terbitkan Paspor Biometrik
Kementerian Luar Negeri Turki pada Selasa (12/5/2010) lalu telah mengeluarkan pengumuman : penerapan paspor dengan biometrik berlaku pada Selasa (1/6), selaras dengan standar-standar internasional yang berlaku saat ini. Warga Turki yang ingin memilikinya dapat mulai mengurusnya di departemen kepolisian pada 23 Mei 2010. ePassport selain memiliki data biometrik juga dilengkapi dengan chip dan antena.
Pemerintah Turki akan mengirimkan paspor-paspor kepada setiap masyarakat yang telah mengajukan permohonan, melalui pengiriman pos ke rumah-rumah, sementara itu untuk warga Turki yang berada di luar negeri, semua konsulat akan menerbitkan untuk warganya. Standar paspor baru untuk umum berwarna merah, diplomatik berwarna hitam dan paspor-paspor khusus akan tetap berwarna biru.
Saat ini 5 juta warga Turki memiliki paspor dan hampir 2,3 juta paspor diantaranya saat ini dalam proses perpanjangan di Turki setiap tahunnya. Paspor-paspor baru hanya berlaku sesuai dengan masa yang tertulis pada paspor dan tidak dapat diperbarui atau diperpanjang. Seluruh departemen kepolisian di Turki akan terus memperbarui paspor lama sampai dengan akhir tahun ini, tetapi akan menghentikan perpanjangan paspor pada 2011 mendatang.
Paspor biometrik juga dikenal sebagai e-Passport atau ePassport,sebagaimana dikutip Plaza eGov dari secureidnews.com adalah kombinasi paspor kertas dan paspor elektronik yang mengunakan biometrik untuk mengotentifikasi identitas. Paspor menggunakan teknologi smart card yang contactless, termasuk sebuah chip mikroprosesor dan antena (yang berfungsi sebagai penyalur daya untuk chip dan komunikasi) dibenamkan di halaman belakang atau halaman tengah buku paspor.
Chip yang terbenam di dalam paspor menyimpan informasi; wajah pemegang seperti jarak antara kedua mata, hidung, mulut dan telinga. Informasi detail ini berdasarkan foto pada paspor sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi pemegang paspor. Semua data yang tercetak pada buku paspor juga tersimpan di dalam chip.
(Martin Simamora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar