Senin, 31 Mei 2010
Denny Indrayana Sayangkan Keputusan Polisi Jerat Susno Duadji
Tindakan kepolisian Republik Indonesia yang memutuskan untuk menjerat Susno sebagai tersangka di kasus baru, langkah ini di mata Denny Indrayana, Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum justru menanamkan pandangan yang lebih kuat di tengah-tengah masyarakat bahwa si peniup pluit semakin terancam kondisinya.
"Menurut saya, situasi Pak Susno yang tersangka dua kasus justru menghalangi upaya pengungkapan mafia hukum. Justru kesannya pemukul kentongan, whistle blower, menjadi terancam kondisinya," keluh Denny, dikutip Plaza eGov dari detik.com, usai Polemik Mencari Pimpinan KPK di Warung, Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/5/2010).
Mengapa polisi mendahulukan pemrosesan kasus yang melilit Susno ketimbang kasus yang dilaporkan Susno, tanya Denny."Kita mendorong agar prosesnya lebih fair. Yang sekarang terjadi ini menurut saya tidak pas," kritiknya.
Kepolisian seharusnya memanfaatkan informasi yang diberikan oleh Susno untuk menyisir mafia hukum di tubuh kepolisian. Apalagi Susno sudah menyumbang sejumlah kasus besar, ujar Denny."Peran beliau dalam mengungkap kasus Gayus dan Arwana mestinya itu dulu yang dilakukan bukan yang lain. Kepolisian lebih baik mengejar itu ketimbang kasus Susno itu sendiri," sarannya.
(Martin Simamora | detik.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar