Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Jumat, 14 Mei 2010

DNPI : Produk Hijau Reduksi Emisi Karbon Indonesia Hingga 26%


Pengurangan emisi karbon sebesar 26% atau setara dengan sekitar 2,3 gross ton (GT) per tahun akan tercapai hingga 2020 mendatang, demikian ungkap Dewan Nasional Perubahan Iklim saat menjelaskan peran produk hijau dalam pengurangan emisi karbon.

Angka pengurangan emisi karbon tersebut juga setara dengan 4,5% target pengurangan emisi dunia sebesar 21,71 GT per tahun yang ditempuh melalui pengendalian penggunaan lahan dan hutan (Land Use, Land Use Change, and Forestry/LULUCF) dan diversifikasi energi.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Riset dan Teknologi Rachmat Gobel, dikutip Plaza eGov melalui Bisnis.com menyatakan pengurangan emisi karbon di Indonesia juga dapat dilakukan melalui pengembangan produk berbasis ramah lingkungan (ecoproduct) dan penerapan teknologi hijau (green technology).

Produk dan teknologi berbasis teknologi hijau kini merebak di seluruh dunia dan akan menjadi treb mesa depan sehingga produk-produk yang tidak memperhatikan aspek lingkungan kelak akan sulit bersaing. “Di tengah kompetisi dan penerapan standar industri yang sangat ketat, komitmen ini jangan dilihat sebagai beban, tapi peluang untuk industri nasional mengembangkan produk berbasis lingkungan dan penerapan green technology. Tujuannya adalah untuk mendongkrak daya saing,” jelasnya pada Sabtu (1/5) lalu.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia siap membuat peta panduan bersama dengan pemerintah untuk mengembangkan industri hijau, sekaligus menjadi konsep yang dapat ditawarkan dalam pertemuan konfrensi iklim dunia di Meksiko tahun ini

Efisiensi energi di sektor industri, penggunaan peralatan listrik rumah tangga dan gedung komersial dapat memberikan kontribusi signifikan penurunan emisi, mendukung upaya utama : pengendalian penggunaan lahan dan hutan dan diversifikasi energi, jelas Kepala Pokja Pendanaan DNPI Ismid Hadad. Indonesia dapat mereduksi emisi karbon sebesar 8 juta ton melalui efisiensi energi penggunaan perangkat elektronik rumah tangga dan gedung komersial, tegasnya.


(Martin Simamora | Bisnis.com)

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget