Selasa, 23 Februari 2010
Indonesia pun Perlu Menerapkan Smart Grid !
Menurut Prabha, Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya dinilai perlu untuk memanfaatkan teknologi Smart Grid yang akan menjamin penggunaan energi listrik yang efisien, ekonomis serta berkelanjut yang akan menguntungkan bagi konsumen dan produsen listrik, Smart Grid pun menjadi teknologi yang dikembangkan oleh PBB melalui ITU.
President and CEO Kundur Power Systems Solutions Inc, Prabha S. Kundur, mengatakan implementasi yang paling sederhana untuk konsep smart grid berupa infrastruktur metering yang memungkinkan konsumen mengontrol penggunaan listriknya. Sistem tersebut juga memungkinkan perusahaan produsen listrik untuk mengelola beban.
Menurut Prabha, Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya dinilai perlu untuk memanfaatkan teknologi Smart Grid yang akan menjamin penggunaan enegi listrik yang efisien, ekonomis serta berkelanjut yang akan menguntungkan bagi konsumen dan produsen listrik, Smart Grid pun menjadi teknologi yang dikembangkan oleh PBB melalui ITU.
Smart grid adalah jaringan listrik yang secara cerdas mengintegrasikan aksi dari seluruh pengguna yang tersambung di dalamnya mulai dari pembangkit, perangkat transmisi, dan konsumen untuk mengantarkan listrik dengan efisien, berkelanjutan, ekonomis dan aman. Smart grid diharapkan bisa meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan sehingga mengurangi emisi karbon, ujar Prabha.
Smart Grid paling sederhana adalah Smart Metering yang akan memampukan konsumen mengetahui dan mengontrol konsumsi listrik dan bagi perusahaan pembangkit listrik dapat mengelalo beban listrik sehingga mereduksi resiko pemadaman."Konsumen akan tahu berapa listrik yang digunakan, harga listrik secara realtime sehingga dia tahu kapan harus menggunakan listrik agar biayanya lebih murah. Bagi perusahaan listrik, keterlibatan konsumen secara aktif seperti ini memudahkannya untuk mengelola beban sekaligus mengurangi biaya bahan bakar," jelas President dan CEO Kundur Power Systems Solutions Inc, di Petaling Jaya Malaysia.
Malaysia memang menjadi salah satu negara di Asean yang memiliki konsepsi jelas dan terencanan dalam menerapkan Teknologi hijau terutama di sektor energi dengan Smart Grid.
Smart Metering akan mengelola secara otomatis dan cerdas beban listrik, jelas Prabha yang juga Ketua Komite CIGRE Kanada, sehingga perusahaan penyedia listrik lebih mudah dalam hal pemeliharaan, sekaligus pencegahan terhadap terjadinya masalah pada pembangkit, jaringan transmisi, dan distrubisi. Perusahaan listrik juga bisa mengetahui secara cepat apabila terjadi gangguan dalam sistemnya. Sejumlah negara sukses menerapkannya.
(Bisnis.com | Martin Simamora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar