Rabu, 10 Februari 2010
Malaysia Bangun Green City
Shahrol menyatakan:"Teknologi bersih atau ramah lingkungan kini memiliki peran yang semakin besar bagi masa depan pembangunan ekonomi Malaysia. Kemitraan dengan Masdar akan menolong Malaysia dan juga 1MDB memiliki kapasitas berkelas dunia dalam pembangunan berkesinambungan, jelasnya pada Rabu (20/1) lalu.
Negeri jiran Malaysia makin folus dalam mengadospi Green Technologi dengan alokasi anggaran yang signifikan, pun juga mulai membangun kota hijau atau Green City yang akan mencegah dampak buruk perubahan iklim. Malaysia menjalin kemitraan strategis dengan dengan perusahaan energi asal Abu Dhabi, Masdar.Emirates Palace menjadi tempat bagi Prime Minister Datuk Seri Najib Razak dan Putera Mahkota Prince Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan menyaksikan kerjasama Carbon Reduction.
Badan pemerintah Malaysia yang berurusan dengan pembangunan strategis: 1 Malaysia Development Berhad (1MDB) melakukan kemitraan dengan Masdar dalam sebuah kesepakatan kerjasama untuk mengeksplorasi berbagai pengembangan dan investasi teknologi ramah lingkungan, termasuk kemungkinan untuk membangun sebuah kota di Malaysia yang bebas emsi karbon.
Kesepakatan kerjasama ini berlanjut dengan kesepakatan antara IMDB dengan sebuah perusahaan asal China: State Grid Corporation of China (SGCC) untuk menegosiasikan pembentuakn sebuah perusahaan Joint Venture untuk melaksanakan berbagai proyek yang memiliki nilai potensi USD11 miliar (RM37 miliar) di Serawak yang kebanyakan di sektor energi.
1MDB pada September 2009 lalu juga telah menandatangani kesepakatan senilai USD2.5 miliar dengan perusahaan minyak Saudi Arabia PetroSaudi International Ltd untuk memfasilitasi "Foreign Direct Investment" dari Timur Tengah ke Malaysia dan mengupayakan sebuah dampak besar dari pelaksanaan berbagai proyek di Malaysia. 1MBD yang dahulunya sebuah Wealth Fund asing bernama Terengganu Investment Authority setelah diambil alih pemerintah federal beralih fungsi mendai sebuah perusahaan pembangunan strategis yang berfokus pada; energi, real estate, turisme dan agri bisnis, diketuai oleh seorang CEO, Shahrol Halmi
Shahrol menyatakan:"Teknologi bersih atau ramah lingkungan kini memiliki peran yang semakin besar bagi masa depan pembangunan ekonomi Malaysia. Kemitraan dengan Masdar akan menolong Malaysia dan juga 1MDB memiliki kapasitas berkelas dunia dalam pembangunan berkesinambungan, jelasnya pada Rabu (20/1) lalu.
Bernama pun melaporkan dari Abu Dhabi bahwa Masdar dan 1MDB juga akan bekerjasama dan berinvestasi dalam berbagai proyek "Carbon Reduction" yang mengacu pada Protokol Kyoto yang mengatur Mekanisme Pembangunan yang bersih dan Capital Venture untuk pengembangan Clean Technoogy, dan kerjasama ini diperkirakan bernilai USD100 juta.
(Business Times, Martin Simamora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar