Selasa, 09 Februari 2010
White House: AS dalam Ancaman Keamanan Cyber Kritikal
Presiden AS, Barrack Obama menyatakan:"Sangat gusar dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Google bahwa perusahaan ini telah diserang oleh para hacker yang berbasis di China, dan Google meminta adanya respon resmi dari pemerintah terhadap ancaman cyberspace AS.
John Brennan,counter-terrorism advisor White House kepada NBC pun berujar,AS kini menghadapi berbagai ancaman yang "serius dan signifikan" di dunia maya AS, jelasnya pada Minggu (7/2). Banyak ancaman dan kerawanan di alam cyber yang sangat serius dan signifikan, dan sebuah Dewan Cybersecurity telah di bentuk di White House. "Tantangannya sangat kompleks dan rumit, tetapi kami bekerja sangat erat dengan sektor swasta."tuturnya.
Terhadap serangan hacker berskala besar terhadap Google dan 30 perusahaan lainnya yang kini menyentuh ranah politik hubungan AS dan China, dimana Beijing telah menyangkal keterlibatan negaranya dalam serangan yang melanda Google, Brennan berujar:"Kami melihat isu-isu semacam ini dari perspektif spionase yang dilancarkan oleh pemerintah-pemerintah, dengan berbagai individu yang dapat saja berasal dari hacker ataupun organisasi teroris.
Keamanan nasional AS kini jadi taruhannya dan itu sebabnya kami mencoba melakukan segala upaya untuk menjamin seluruh jaringan TIK AS: jaringan milik pemerintah, jaringan milik sektor swasta yang memiliki kemampuan menangkal serangan-serangan semacam ini.
Dewan Perwakilan Rakyat AS pada minggu lalu telah menyetujui sepenuhnya sebuah RUU yang bertujuan melindungi seluruh jaringan komputer dan internet yang rawan dengan memberikan pendanaan bagi riset dan pelatihan Cybersecurity.
(Sumber : diolah dari AFP/MS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar