Survei penerapan e-Government UN e-Government 2010 menempatkan Bahrain sebagai implementor e-Government terbaik di kawasan Timur Tengah. Sebuah lompatan besar telah ditunjukan oleh Bahrain, melakukan lompatan kemajuan yang luar biasa sebagaimana tercermin dalam pemeringkatan e-Government PBB. Jika pada UN e-Government 2008 negara pulau mungil ini hanya di peringkat ke-42 maka pada UN e-Government 2010 berperingkat ke-13 global.
Shaikh Ahmad Bin Atiyatallah Al Khalifa, seorang Menteri pada Kabinet menyatakan,"Ambisi kami adalah terus melaku dan menjadi bagian dari Top 5 di kawasan Asia, dan berterimakasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan pengabdian seluruh tim e-Government. Kita telah melampaui kemampuan kita sendiri dan melampaui capain sejumlah negara yang dikenal sangat kaya dalam implementasi e-Government, tegasnya seperti disitat dari GulfNews (13/1) lalu.
Berikut ini selengkapnya peringkat "e-Government readiness" negara-negara Arab countries
1. Bahrain (13 globally – 42 in 2008)
2. UAE (49 - 32)
3. Kuwait (50 - 57)
4. Jordan (51 - 50)
5. Saudi Arabia (58 - 70)
6. Qatar (62 - 53)
7. Tunisia (66 - 124)
8. Oman (82 - 84)
9. Egypt (86 - 79)
10. Lebanon (93 - 74)
11. Libya (114 - 120)
12. Morocco (126- 140)
13. Algeria (131 - 121)
14. Syria (133 - 119)
15. Iraq (136 - 151)
16. Sudan (154 - 161)
17. Mauritania (157 - 168)
18. Yemen (164 - 164)
19. Somalia (184 - 183)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar