Atmosper kepanikan mulai terasa di daratan Eropa berkait serangan hacker yang berskala besar dan sangat terorganisasi yang disebut oleh sebuah vendor keamanan TI sebagai"Operation Aurora". Pemerintah Jerman dan Perancis dengan tegas telah mengeluarkan rekomendasi untuk tidak menggunakan browser Internet Explorer versi manapun sebab ditenggarai menjadi pintu masuk Operation Aurora untuk mencuri data akun Gmail para aktivis HAM China, data perusahaan Adobe, serta puluhan perusahaan lainnya. Para pengguna Windows kini menghadapi bahaya yang sesungguhnya.
Serangan Operation Aurora seperti dilansir dari echannelline (18/1) merupakan, Cyberattack yang menghantam Google merupakan serangan dengan profil tinggi dan jumlah perusahaan yang menjadi korban serangan terus meningkat dan tentu saja informasi sifat/karakter serangan makin jelas. Setidaknya ada 30 perusahaan yang telah melaporkan menjadi target serangan yang serupa dengan yang dialami oleh Google, dan yang mengkhawatirkan jumlah korban terus meningkat.
Para pengguna Windows kini menghadapi bahaya sesungguhnya berkait dengan publikasi kepada publik mengenai kerawanan yan teramat serius pada Internet Explorer yang secara tak langsung menjadi bagian serangan hacker Operation Aurora yang menghantam Google dan puluhan perusahaan lainnya. Sayangnya risiko kini berlipat ganda sebab kode Internet Explorer yang menjadi titik kerawanan serius telah terpublikasi secara luas di berbagai situs publik, dan siapapun siap untuk memanipulasi dan menciptalan gelombang bahaya baru.
McAfee, sebuah perusahaan keamanan yang mengistilahkan serangan ini sebagai "Operation Aurora", dan vendor keamanan ini telah menyajikan informasi lengkap untuk memandu berbagai organisasi untuk mempersiapkan diri jika terkena damapak serangan. Lebih jauh McAfee saat ini menjelaskan hingga kini masih berupaya mengatasi situasi yang disebut unpatched IE zero-day flaw. McAfee pun akan merilis teknologi perlindungan tingkat lanjut versi "free trial" untuk mengatasi serangan Operation Aurora.
McAfee Worldwide Chief Technology Officer George Kurtz berujar bahwa "ini adalah serangan terbesar dan sangat canggih yang pernah kita lihat menyasar kepada perusahaan-perusahaan spesifik, ini jelas situasi terberat berkait Cybersecurity sebab sifat serangannya yang sangat terkoordinasi dan terencana dengan baik dalam penargetan.
Dunia kini telah berubah, demikian pula dengan berbagai organisasi global mau tak mau akan dan harus merubah model antisipasi ancaman yang dimilikinya agar memiliki kemampuan menghadapi serangan cyber yang benar-benar baru, berteknologi tinggi dalam melakukan serangan yang memburu pada target bernilai hak cipta tinggi.
Berkait info serangan Operation Aurora dapat dilihat di http://www.mcafee.com/operationaurora
(gambar : www.slipstersblog.com/microsoft-corp-shocks-t...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar