Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Kamis, 15 April 2010

Implementasi E-Government Berpola Top-Down Berpotensi Gagal


Inggris memiliki perencanaan e-Government yang terpadu dan holistik yaitu MyGov, pembangunanannya juga melalui interaksi yang aktif dengan jajaran pemerintahan yang terlembaga didalam Socitm. Implementasi e-Government bila semata bersifat Top-Down pasti mengalami kegagalan, ingat Socitm.





The Society of IT Management atau Socitm beranggotakan para pemimpin IT di berbagai pemerintahan daerah Inggris, dan beberapa waktu lalu seperti dilansir melalui PublicTechnology.net (6/4/2010) Socitm menyambut pemaparan visi Perdana Menteri Inggris untuk memberikan pelayanan publik yang lebih besar melalui ICT kepada masyarakat luas. Namun Socitm mengingatkan pemerintah, apabila skema e-Government dilaksanakan semata berpola Top-Down atau dirancang oleh pusat dan harus diterapkan di daerah tanpa memahami kebutuhannya maka akan gagal.


Perencanaan dan pelaksanaan e-Government harus memberikan perhatian yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan pemerintah lokal atau daerah dalam pengelolaan informasi dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

"Konsep pemerintah yaitu MyGov :portal yang dapat dipersonalisasi, cenderung sebuah pola pendekatan yang bersifat " Satu Ukuran Cocok Untuk Semuanya", "Pejabat dari Kementerian Tahu yang Terbaik" diyakini pasti dapat memperkuat semua penyelenggaraan pelayanan publik di daerah, yang selama bertahun-tahun berjuang keras agar dapat memenuhi semua arahan pemerintah pusat," ungkap Kepala Kebijakan Socitm, Martin Ferguson.


Penerapan standar-standar nasional dan pembangunan infrastruktur seperti: program kartu identitas chip dan pembangunan infrastruktur broadband super cepat memang terbukti memberikan dampak positif dalam penyelenggarakan layanan publik terhadap masyarakat, di tingkat pemerintah daerah pembangunan semacam ini memang berhasil mereformasi dan menghadirkan layanan publik yang kolaboratif dan inovatif sehingga mendorong perubahan dalam nilai dan pembiayaan yang lebih baik sebagaimana diinginkan oleh masyrakat umum dan sektor bisnis.

Socitm juga berpendapat perlunya pembaruan berbagai upaya yang telah berjalan selama ini dalam berbagi informasi dan pengelolaan berbagai risiko antara agen-agen atau instansi-instansi penyelenggara pelayanan publik adalah hal yang "sangat penting", serta memasukan kedalam agenda untuk melakukan hal-hal baru yaitu: mendayagunakan berbagai teknologi interaktif dan berbiaya rendah yang dapat menciptakan berbagai bentuk kolaborasi antara penyelenggara dan pengguna.

Socitm memainkan perannya yang strategis dalam pembangunan layanan publik yang lebih baik sekaligus sebuah mekanisme yang efektif dalam pelibatan pemerintahan lokal terutama menyuarakan pandangannya. Didirikan tahun 1986 sebagai asosiasi profesional untuk para manajer ICT yang bekerja di dalam atau untuk pemerintah, beranggota 1.700 anggota yang berasal dari berbagai badan pemerintah utama di berbagai pemerintahan daerah, kepolisian dan pemdam kebakaran, instansi perumahan dan 550 organisasi pemerintahan lainnya termasuk 98% instansi lokal secara keseluruhan.

(Martin Simamora)



Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget