Senin, 19 April 2010
China Bantu Tanzania Kembangkan E-Government
Pemerintah Republik Bersatu Tanzania dan Bank Ekspor Impor China pada Jumat (16/4/2010) lalu telah menandatangani kesepakatan pinjaman konsesional untuk membiayai Proyek jaringan backbone infrastruktur broadband yang dilaksanakan oleh National ICT Tanzania. Proyek akan memampukan Tanzania menurunkan biaya komunikasi dan mengembangkan e-Government.
Bank Exim China, untuk kepentingan National ICT broadband infrastructure Backbone Network Project (Phase II), akan memberikan pinjaman sebesar 700 juta RMB atau sekitar USD100 juta untuk mendukung implementasi proyek yang dirancang untuk memperkuat upaya pemerintah Tanzania memperbaiki teknologi komunikasi di Tanzania, menurut kesepakatan yang ditandatangani seperti dikutip Plaza eGov dari PeopleDaily.com.cn.
Pada proyek yang kedua Bank Exim China akan memberikan bantuan kepada pemerintah Tanzania sebesar 481 juta RMB atau sebesar USD70 juta yang akan digunakan oleh pemerintah Tanzania untuk meningkatkan bandara internasional Tanzania : Zanzibar, pembangunan Airport Terminal II.
Menteri Keuangan Tanzania, Mustapha Mkulo memuji bantuan yang diulurkan pemerintah China kepada Tanzania, terutama kerjasama bilteral di sektor-sektor pembangunan teknologi. Dua proyek tersebut diyakini dapat berkontribusi secara signifikan kepada berbagai upaya pemerintah untuk memperbaiki teknologi komunikasi, pembangunan nasional dan sosial dan pengurangan angka kemiskinan di negara Afrika Timur, ujarnya.
Proyek ICT diharapkan dapat menurunkan berbagai biaya komunikasi antara Tanzania dengan dunia internasional, sekaligus mempromosi pembangunan e-Government, e-learning, e-health, e-commerce dan pertumbuhan ekonomi, pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi dan renovasi pemerintah, ujar menteri.
Vice Chairman Exim Bank of China, Zhu Hongjie menyatakan bank berkepentingan besar untuk memberikan pinjaman-pinjaman konsesional untuk Tanzania, yang meliputi sektor komunikasi, agrikultur, infrastruktur transportasi dan berbagai fasilitas publik.
(PeopleDaily.com.cn | Martin Simamora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar