Senin, 19 April 2010
National Single Window Elemen Penting Mewujudkan ASEAN Economic Community
Ahli Ekonomi Asian Development Bank menyatakan: semua negara anggota ASEAN harus mengurangi berbagai biaya perdagangan dan mengatasi kesenjangan pembangunan ASEAN. Sebuah laporan yang dirilis ASEAN, mengklaim bahwa telah tercapai kemajuan yang signifikan dalam pembentukan Pasar Tunggal dan basis produksi, implementasinya pada 2009 lalu mencapai 82%, terlaksananya berbagai kebijakan yang mengatur perdagangan bebas dan investasi. Semua anggota ASEAN harus fokus menerapkan National Single Window.
ASEAN berhasil mencapai kemajuan penting di area-area "pembangunan ekonomi yang setara dan proses integrasi dengan ekonomi global," dengan rampungnya implementasi semua tahapan implementasi pada 2009, seperti program-program untuk membangun usaha kecil menengah di kawasan dan terbentuknya pakta-pakta perdagangan dengan berbagai mitra dialog. Terkait dengan upaya membangun daya saing ekonomi kawasan, ASEAN baru mencapai setengah dari semua tahapan yang harus dijalankan untuk memperbaiki kebijakan daya saing, perlindungan konsumen dan perlindungan hak kekayaan intelektual.
National Single Window sebagai "one stop shop" untuk berbagai proses pemerintahan yang memfasilitasi semua tahapan dan berbagai hambatan non tarif harus beroperasi di semua negara anggota ASEAN. Sejauh ini baru 6 negara anggota ASEAN yang menjalankannya; Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, masing-masing dengan kemajuan implementasi yang beragam.
NSW Filipina baru siap melayani layanan-layanan bersifat dasar, namun belum semua departemen pemerintah bergabung dengan sistem NSW, ungkap seorang pejabat yang menolak identitasnya diungkapkan. Ganesh Wignaraja, Principal Economist Kantor Integrasi Ekonomi Regional ADB sebagaimana dikutip Plaza eGov dari gmanews.tv (14/4/2010) menekankan bahwa ASEAN memerlukan one stop shops (NSW).
"Dibutuhkan lebih banyak lagi NSW yang operasional dalam 5 tahun mendatang untuk mewujudkan berbagai target ASEAN Economic Community. National Single Window akan memperbaiki failitasi perdagangan, mengurangi biaya secara signifikan,: jelas Wignaraja.
(Martin Simamora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar