United Nations Department of Economic and Social Affairs (UNDESA), sebuah divisi yang berada di bawah UNPAN telah menerima lebih dari 200 nominasi yang berasaal dari 44 negara dalam ajang United Nations Public Service Awards 2010 yang memberikan penghargaan internasional kepada penyelenggara layanan publik publik terbaik. UN Public Service Awards sama pentingnya dengan UN E-Government Readiness untuk mewujudkan Millennium Development Goals (MDGs).
Tujuan acara tahunan ini untuk memberikan penghargaan kepada semua capaian kreatif dan kontribusi yang diberikan oleh semua institusi pelayanan publik yang berhasil menghadirkan administrasi pelyanan publik yang lebih efektif dan lebih responsif.
Para kandidat dan pemenang tahun lalu, termasuk Singapura dengan proyek perumahan publik yang inovatif, Afrika Selatan dengan penyelenggaraan jasa kesehatan dan Australia dengan web portal lowongan kerja yang dirancang secara khusus bagi orang-orang dengan keterbatasan fisik.
Setiap kali penyelenggaraan UN Public Service Awards para kandidat memperlihatkan bahwa semua pemerintah telah melakukan inovasi besar, melampaui perkiraan banyak pihak dan berbagai pemikiran baik dan implementasi yang efektif telah tercapai dibanyak negara, baik negara maju dan negara berkembang, di pedesaan dan perkotaan, pemerintahan pusat dan daerah, baik dengan sumber daya melimpah atau pun terbatas.
UNDESA menyatakan, faktanya banyak inovasi telah tercipta dengan sempurna yang dipicu oleh keterbatasan sumber daya dan adanya kebutuhan segera berbagai solusi kreatif untuk memenuhi kepentingan publik. Direktur Divisi Public Administration and Development Management menyatakan para pemenang tahun lalu mempertontonkan bahwa solusi paling kritikal untuk mempromosikan pembangunan sosial ekonomi, termasuk Millennium Development Goals adalah pemerintahan yang efektif, beretika, transparan, akuntabel dan berpihak kepada pemenuhan kepentingan masyarakat atau Citizen Centric Government.
"Tidak ada kemajuan yang dapat dicapai untuk mewujudkan semua target yang terkandung di dalam Millennium Development Goals (MDGs) tanpa adanya kemampuan di bidang; kepemimpinan, lembaga-lembaga pemerintahan yang terdisain dengan baik, pengadaan sumber daya manusia yang tepat dan pendayagunaan berbagai cara yang moderen terutama penggunaan instrumen atau perangkat teknologi informasi dan komunikasi, serta mekanisme pembuatan kebijakan yang melibatkan publik secara sinambung dan pemberian berbagai layanan publik seperti; keamanan,hukum, kesehatan, pendidikan, sanitasi dan berbagai layanan publik yang mendasar".
Qian menyatakan kandidat terbesar tahun ini tetap negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan secara keseluruhan jumlah kandidat yang dinominasikan menerima penghargaan meningkat 23% dibanding dengan jumlah peserta tahun 2009 lalu. Komite ahli di Pubic Administration akan menyatakan para pemenang pada April ini.
Kategori-Kategori UN Public Service Award :
Kategori 1 : Improving Transparency, Accountability, and Responsivesness in Public Service
Kategori 2 : Improving the delivery Services
Kategori 3 : Fostering participation in policy making decisions through innovative mechanisms
Kategori 4 : Advancing knowledge management in government
Penghargaan Khusus : UNPAN Member Excellence Award on Knowledge Sharing
Kriteria Pemenang :
Kategori 1
+ Mempromosikan transparansi : Menciptakan mekanisme yang dapat meningkatkan kemampuan publik untuk mengamati, mengawasi dan menganalisa proses dan pembuatan kebijakan pemerintah. Mekanisme dapat berupa dokumenter, tatap muka, pertemuan dan atau secara elektronik
+ Mempromosikan Akuntabilitas : Mendayagunakan dokumentasi dalam ragam bentuk yang dapat berperan sebagai alat bukti adanya keselarasan pemerintah secara legal, prosedural, dan persyaratan yang ditetapkan dalam fiskal, dan memperbaiki pemrosesan berbagai keluhan dan penanganan kekecewaan masyarakat.
+ Mempromosikan Kemampuan Respon Cepat : Memuktahirkan pemantauan dan penyaringan opini publik dan pandangan-pandangan terhadap sektor-sektor yang menjadi fokus perhatian, dan mewajibkan penyebaran informasi dan mendemonstrasikan keterbukaan melalui mekanisme konsultatif kepada masyarakat.
+ Mempromosikan kesetaraan : Memperluas pemberian layanan ke kelompok-kelompok masrakat yang lemah secara sosial dan atau memampukan pemberian layanan publik kepada masyarakat yang lebih luas melalui mekanisme yang mempromosikan kesetaraan di bidang sosial berkait jenis kelamin, keragaman budaya, pemuda, masyarakat usia lanjut, kelompok masyarakat dengan keterbatasan fisik dan kelompok masyarakat lainnya yang dinilai lemah posisinya.
+ Transformasi Administrasi: melibatkan transformasi dalam sebuah kerangka besar, lebih dari sekedar perbaikan-perbaikan terbatas. Metoda- metoda inofatif, tehnik-tehnik dan perangkat-perangkat dalam konteks sesuai dengan keperluan negara tersebut, dapat digunakan untuk melakukan modernisasi, perubahan budaya organisasi, reformasi administrasi atau perombakan total semua prosedur pelaksanaan layanan publik
+ Memperkenalkan Konsep Baru : memperkenalkan sebuah ide yang unik, sebuah pendekatanan penyelesaian masalah yang istimewa, atau kebijakan unik/ implementasi desain, sesuai dengan kebutuhan setiap negara atau kawasan untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas dan kecepatan respon dalam pelayanan publik.
Kategori 2 :
+ Meningkatkan Efisiensi : Merampingkan proses-proses, mengurangi jalur pita merah, dan memperbaiki koordinasi dan upaya-upya yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi. Upaya peningkatan efisiensi harus didukung oleh indikator-indikator yang dapat dihitung (quantifiable), survei-survei, daftar quesioner dan lain-lain.
+ Memberikan Pelayanan Publik berkualitas tinggi : Menyediakan perencanaan yang terjadwal, pelayanan yang ramah dan santun, akses layanan publik yang berorientasi kepada masyarakat. Pelayanan publik juga meliputi jam dan cara pelayanan yang membuat masyarakat lebih nyaman, memiliki kecepatan pemrosesan aplikasi-aplikasi keluhan, mengurangi jumlah kertas kerja dan kewajiban kepada masyrakat sebagai pembuktian terpenuhinya kepatuhan masyarakat.
+ Transformasi Administrasi: melibatkan transformasi dalam sebuah kerangka besar lebih dari sekedar perbaikan-perbaikan terbatas. Metode- metode inofatif, tehnik-tehnik dan perangkat-perangkat dalam konteks sesuai dengan kebutuhan negara tersebut, dapat digunakan untuk melakukan modernisasi, perubahan budaya organisasi, reformasi administrasi atau perombakan total semua prosedur pelaksanaan layanan publik
+ Memperkenalkan Konsep Baru : memperkenalkan sebuah ide yang unik, sebuah pendekatanan penyelesaian masalah yang istimewa, atau kebijakan unik/ implementasi desain, sesuai dengan kebutuhan setiap negara atau kawasan untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas dan kecepatan respon dalam pelayanan publik.
Kategori 3:
+ Meningkatkan Kemampuan Respon Cepat : Memuktahirkan pemantauan dan penyaringan opini publik dan pandangan-pandangan terhadap sektor-sektor yang menjadi fokus perhatian, dan mewajibkan penyebaran informasi dan mendemonstrasikan keterbukaan melalui mekanisme konsultatif kepada masyarakat.
+ Meningkatan Partisipasi melalui mekanisme baru kelembagaan : menerapkan berbagai proses baru dan mekanisme-mekanisme kelembagaan untuk menampung berbagai tuntutan dan pandangan masyarakat. Hal ini dapat mencakup sistem-sistem penunjang pembuatan keputusan, jejaring pemerintah, mekanisme-mekanisme konsultasi yang dapat mendorong pembuatan kebijakan yang lebih efektif dan implementasinya baik secara holistik dan pendekatan-pendekatan horisontal dalam manajemen dan pelaksanaan layanan publik.
+ Memfasilitasi e-Participation : Memampukan berbagai pemerintah dalam hal ini para pembuat kebijakan dan aparatur publik untuk melakukan interaksi yang lebih baik dengan masyarakat, terutama dengan setiap individu masyrakat, dan memungkinkan masyarakat misalnya dapat mengekspresikan berbagai kebutuhannya secara lebih baik, berpartisipasi dan mempengaruhi pembuatan kebijakan publik ; memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan kebijakan ; memberikan saran-saran terhadap layanan-layanan pemerintah baik yang on line dan off line ; dan dokumentasi keluhan.
+ Memperkenalkan Konsep Baru : memperkenalkan sebuah ide yang unik, sebuah pendekatanan penyelesaian masalah yang istimewa, atau kebijakan unik / implementasi desain, sesuai dengan kebutuhan setiap negara atau kawasan untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas dan kecepatan respon dalam pelayanan publik.
Kategori 4 :
+ Meningkatkan Efisiensi : Merampingkan proses-proses, mengurangi jalur pita merah, dan memperbaiki koordinasi dan upaya-upaya yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi. Upaya peningkatan efisiensi harus didukung oleh indikator-indikator yang dapat dihitung (quantifiable), survei-survei, daftar quesioner dan lain-lain.
+ Memberikan Pelayanan Publik berkualitas tinggi : Membuat kegitan terjadwal, pelayanan yang ramah dan santun, akses layanan publik yang berorientasi kepada masyarakat. Pelayanan publik juga meliputi jam dan cara pelayanan yang membuat masyarakat lebih nyaman, memiliki kecepatan pemrosesan aplikasi-aplikasi keluhan, mengurangi jumlah kertas kerja dan kewajiban kepada masyrakat sebagai pembuktian kepatuhan masyarakat.
+ Transformasi Administrasi: melibatkan transformasi dalam sebuah kerangka besar lebih dari sekedar perbaikan-perbaikan terbatas. Metode- metode inofatif, tehnik-tehnik dan perangkat-perangkat dalam konteks sesuai kebutuhan negara tersebut, dapat digunakan untuk melakukan modernisasi, perubahan budaya organisasi, reformasi administrasi atau perombakan total semua prosedur pelaksanaan layanan publik
+ Memfasilitasi e-Participation : Memampukan berbagai pemerintah dalam hal ini para pembuat kebijakan dan aparatur publik untuk melakukan interaksi yang lebih baik dengan masyarakat, terutama dengan setiap individu masyrakat, dan memungkinkan masyarakat misalnya dapat mengekspresikan berbagai kebutuhannya secara lebih baik, berpartisipasi dan mempengaruhi pembuatan kebijakan publik ; memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan kebijakan ; memberikan saran-saran terhadap layanan-layanan pemerintah baik yang on line dan off line ; dan dokumentasi keluhan.
+ Memperkenalkan Konsep Baru : memperkenalkan sebuah ide yang unik, sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang istimewa, atau kebijakan unik/ implementasi disain, sesuai dengan kebutuhan setiap negara atau kawasan untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas dan kecepatan respon dalam pelayanan publik.
+ Mempromosikan Akuntabilitas : Mendayagunakan dokumentasi dalam ragam bentuk yang dapat berperan sebagai alat bukti adanya keselarasan pemerintah secara legal, prosedural, dan persyaratan yang ditetapkan dalam fiskal, dan memperbaiki pemrosesan berbagai keluhan dan penanganan kekecewaan masyarakat.
+ Mempromosikan transparansi : Menciptakan mekanisme yang dapat meningkatkan kemampuan publik untuk mengamati, mengawasi dan menganalisa proses dan pembuatan kebijakan pemerintah. Mekanisme dapat berupa dokumenter, tatap muka, pertemuan dan atau secara elektronik
(Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar