Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Senin, 15 Februari 2010

ARM Ciptakan Smartphone yang Membuat Anda Lebih Aman Bertransaksi Secara Online


Kemitraan ARM dan Giesecke & Devrient pun tak hanya sekedar menciptakan CHIP yang memiliki kekuatan memproteksi transaksi online perbankan, namun juga akan menjawab berbagai isu keamanan TIK yang lebih luas dengan menyediakan otentifikasi yang lebih kuat.

Perusahaan pembuat CHIP, ARM dan Giesecke & Devrient sebuah perusahaan keamananan perbankan asal Jerman telah mengumumkan kemitraan yang akan menghasilkan sebuah Smartphone yang dirancang memiliki keamanan yang lebih baik untuk melakukan berbagai jenis transaksi online.

Kemitraan ini telah diumumkan pada Rabu (3/2) lalu, semua pusat pengembangan teknologi TrustZone ARM dan Mobiocore Secure Operating System milik G&D siap untuk mengembangkan sebuah CHIP bersistem ARM (ARM System-on-a-Chip/SOC)seperti Cortex-A9.

TrustZone, sebuah area (cyber space) yang aman untuk melaksanakan berbagai transaksi digital dan manajemen hak-hak digital. Kemitraan akan membuat Mobicore yang relatif lebih ringan beroperasi di dalam TrustZone secara bersamaan namun terpisah sama sekali dengan sistem operasi telepon selular/Smartphone.

Kedua perusahaan melalui pernyataan bersama menyatakan bahwa kombinasi teknologi akan memungkinkan konsumen memasukan "usernames", "passwords" dan informasi sensitif lainnya ke dalam Smartphone yang memberikan proteksi sehingga tidak dapat dilihat dan dimanipulasi oleh malware (sebab data tidak tersimpan didalam Smartphone tetapi di dalam TrustZone).

"Kolaborasi dengan G&D akan memampukan kami bergerak maju dengan cepat untuk mewujudkan berbagai transaksi online yang aman pada instrumen mobile generasi mendatang,"jelas Ian drew, Marketing Chief ARM.

Berbagai aplikasi transaksi online kini semakin banyak yang berjalan di dalam telepon selular seperti; perbankan, pembelian tiket dan pembayaran online, kesemuanya sangat bergantung pada keamanan gedget dan semua sistem yang terlibat.


Kai Grassie, Kepala Bisnis Baru G&D berujar, kemitraan akan meleluasakan masyrakat mengakses berbagai layanan yang sangat bernilai, lengkap dengan kenyamanan dan keamanan. Ide proyek ini berangkat dari mekanisme sistem pembayaran berteknologi ARM berbasis Near-Field Communication (MFC), teknologi "Conatctless" RFID dengan daya jangkau pendek yang dibenamkan kedalam kartu-kartu baru milik bank, kartu perjalanan seperti; Kartu Oyster London, tukas Rob Brown Security Technology Manager ARM, pada Selasa (2/2) lalu.

"Kami memiliki berbagai solusi yang sangat baik untuk berbagai transaksi online, Smartphone pun kini semakin luas digunakan untuk melakukan jelajah internet dan kami ingin membuat proses pembayaran online menjadi lebih mudah dan nyaman.


Teknologi yang dihasilkan mampu memisahkan masalah keterbukaan dan keamanan, tukas Brown."Berpikir bahwa anda ingin menyembunyikan data agar tidak terbaca oleh sistem operasi Android, maka anda dapat meletakan data di sebuah domain atau yang aman/terproteksi. Jika tiba waktunya data dibutuhkan untuk melakukan transaksi, maka prosesor akan mengalihkan Smartphone ke mode "secure" dengan sangat cepat sehingga pengguna Smartphone tak menyadari proses tersebut. Setelah username dan password dimasukan dan terinkripsi maka smartphone akan kembali ke mode normal, proses yang sangat sederhana bagi pengguna." jelasnya.



Kemitraan ARM dan Giesecke & Devrient pun tak hanya sekedar menciptakan CHIP yang memiliki kekuatan memproteksi transaksi online perbankan, namun juga akan menjawab berbagai isu keamanan TIK yang lebih luas dengan menyediakan keamanan otentifikasi yang lebih kuat dengan menyediakan area yang aman untuk berbagai "security token" dan berbagai sertifikat digital berbagai instrumen TIK yang hanya dapat diakses oleh pihak-pihak penyedia layanan transaksi online. Teknologi ini sangat serupa dengan yang biasa diterapkan pada terminal-terminal POS (Poin of Sale), sehingga teknologi yang akan hadir ini dapat digunakan oleh berbagai perusahaan. Prinsipnya percaya kepada keamanan platformnya tetapi tidak harus saling percaya, ujar Brown.


Teknologi baru pun dapat diterapkan pada berbagai layanan berbasiskan lokasi, dimana sebuah "loyalty appkication" dapat berinteraksi dengan aplikasi pemetaan di dalam Smartphone sehingga privasi tetap terlindungi, atau otentifikasi yang sangat ketat pada alat untuk berbagai aplikasi "enterprise", jelas Brown.


ARM pada akhir bulan Januari 2010 lalu telah bergabung dengan GlobalPlatform Smartcard Industry dan akan menyumbangkan Aplication Programming Interfaces (APIs) yang akan melengkapi seluruh anggotanya dengan teknologi keamanan.

Di Barcelona instrumen teknologi ini akan didemonstrasikan pada Mobile World Conggress yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-18 Februari 2010 mendatang. ARM sejauh ini telah menjalin kerjasama dengan 3 perusahaan telepon selular terkemuka untuk menerapkan teknologi baru untuk Smartphone.

(ZDNet Co.UK |Martin Simamora)


Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget