Bertambahnya jumlah negara-negara yang berbasis demokrasi dalam kurun waktu dua dekade belakangan ini juga meningkatkan jumlah pemilihan umum secara dramatis. Untuk membangun sumber daya demokrasi dan pemilihan umum, pemerintah Australia mengembangkan BRIDGE. Sementara pemerintah Korea Selatan mengembangkan Hope-Plus Account untuk memberikan harapan nyata bagi warganya yang lemah secara ekonomi, maka Kanada mengembangkan manajemen sistem informasi yang dapat mencegah rakyatnya melakukan penghindaran pajak atau Tax Evasion.
Sebelumnya :
+ Bagian 1
+ Bagian 2
Kawasan Asia dan Pasifik
Pemenang I : Australia
Inisiatif : 690- Building Resources in Democracy, Governance and Elections (BRIDGE)
Institusi : Australian Electoral Commission
Masyarakat internasional bermaksud memenuhi permintaan -permintaan banyak negara yang meminta bantuan elektoral dengan mengirimkan ahli-ahli pemilihan umum yang akan memberikan bantuan secara langsung dalam pelaksanaan pemilihan.
Hal ini terjadi sebab banyak pemerintah yang tak pernah atau memberikan perhatian yang sangat rendah untuk membangun kapasitas staf-staf pemilihan umum lokal. Kondisi semacam ini berdampak negatif sangat serius terhadap independensi dan kedaulatan negara-negara pelaksana demokrasi.
Para ahli elektoral, berdasarkan pada pengetahuan dan wawasan yang dimiliki dalam penyelenggaraan pemilihan umum , menuangkan segala pengetahuan, keterampilan dan keahliannya yang akan memberikan penguatan pelaksanaan pemilihan. Dan para ahli telah membentuk sebuah basis yang dikenal sebagai kurikulum BRIDGE. Saat ini BRIDGE adalah satu-satunya kurikulum bagi para penyelenggara pemilihan umum yang komprehensif yang pernah dibuat.
Pemenang II : Republik Korea
Inisiatif : 793- Hope-Plus Account"
Institusi : Welfare Policy Bureau, Pemerintah Metropolitan Seoul
Program tabungan bernama "Hope Plus" dan "Ggum-Narae" terbangun berdasarkan kemitraan sektor swasta- pemerintah- NGO. Program ini mempromosikan kemandirian dan pembangunan aset bagi para pekerjaan kota yang mengalami kesulitan ekonomi dengan mendorong mereka untuk memiliki tabungan jangka panjang yang terintegrasi dengan layanan-layanan sosial dan pendanaan yang sesuai seperti; pembiayaan dan konsultasi pendidikan, dan penempatan kerja.
Sejak program ini berjalan pada tahun 2008 lalu, program tabungan ini telah mencapai tingkat partisipasi sebesar 98%, atau meningkat dari 2000 peserta keluarga di permulaan program menjadi 20.000 keluarga. 69% diantaranya adalah keluarga dengan orang tua tunggal dan rumah tangga yang mengalami keterbatasan fisik.
Program ini kini menjadi acuan utama bagi empat kota dan provinsi utama dan pemerintah Korea Selatan sedang mempersiapkan peluncuran program serupa berskala nasional di 2010 yang akan menjangkau 180.000 keluarga.
Kawasan Eropa dan Amerika Utara
Pemenang I : Kanada
Inisiatif : 657- Ensuring Fiscal Equity (Assurer L’équité Fiscale)
Institusi : Revenu Québec
Revenue Quebec telah menciptakan sebuah sistem yang terdiri dari sebuah data base yang terintegrasi yang mengkomputasi berbagai algoritma yang kompleks yang disebut : "Wealth Indicators" yang memverifikasi status fiskal warga dengan mengkombinasikan aset-aset individual.
Perbedaan-perbedaan deklarasi antara aset-aset yang dimiliki dan penghasilan yang diterima sangat membantu identifikasi para penghindar pajak atau tax evaders.
Inisiatif ini melibatkan banyak stakeholder dan 300 kementerian dan instansi-instansi pemerintah Kanada yang bekerjasama menjalankan inisiatif ini. Berdasarkan berbagai survei lokal, inisiatif ini didukung oleh rakyat.
Quebec Revenue berhasil mencegah penghindaran pajak sebesar 175 juta dolar, dan digunakan untuk mendukung dan memperbaiki program-program sosial.
Banyak negara telah mengirimkan pejabat-pejabatnya ke Quebec untuk mempelajari inisiatif yang secara khusus memerangi penghindaran pajak dan menjamin penerimaan negara yang lebih besar untuk memperkuat layanan publik.
Pemenang II : Italia
Inisiatif : 651 - INPS Mobile Counter for Disabled and Elderly People
Institusi : Instituto Nazionale della Previdenza Sociale (INPS)
Arsitektural trotoar dapat menjadi penghalang bagi masyarakat dengan kursi roda, mencapai akses ke layanan-layanan publik penting kerap menjadi hal yang menyulitkan bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik atau masyarakat yang berusia lanjut.
National Institute of Social Security (INPS) telah bekerja untuk memperbaiki akses bagi masyarakat yang mengalami keterbatasan fisik untuk mencapai layanan-layanan publik, dengan mendatangi mereka di rumah-rumah melalui sebuah inisiatif bernama Mobile Counter.
Mobile Counter dilengkapi dengan telepone dan berbagai jenis/bentuk teknologi komunikasi dan informasi. Masyarakat berusia lanjut, berusia lebih dari 80 tahun, dan masyarakat yang mengalami keterbatasan fisik berhak untuk menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh Mobile Counter.
Masyarakat yang berhak menikmati Mobile Counter diberikan sebuah PIN melalui surat, dengan PIN mereka dapat menghubungi Mobile Counter dan mengajukan permohonan layanan yang diperlukan.
Mobile Counter sangat membantu manajemen layanan pemerintah dalam mengurangi biaya-biaya secara signifikan dan memberikan waktu respon untuk menyelesaikan berbagai masalah dengan sangat baik.
~bersambung~
(Martin Simamora | UNPAN)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar