Rabu, 09 Juni 2010
Gambia: Web Portal E-Government Dekatkan Pemerintah Dengan Masyarakat
Bertempat di Kairaba Beach Hotel, Kololi, pemerintah Gambia mengoperasikan www.gambia.gov.gm yang akan berfungsi sebagai jendela bagi seluruh masyarakat untuk mengakses berbagai informasi yang perlu diketahui dan membutuhkan perhatian masyarakat. Web Portal ini dibangun dan dirancang dengan dukungan penuh United Nations Development Programme (UNDP).
Pemerintah Gambia beberapa tahun lalu secara aktif berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan/stake holder memformulasikan Kebijakan Nasional yang mengatur Infrastruktur Komunikasi dan Informasi yang disebut National Policy in Information and Communication Infrastructure (NICI).
Kebijakan ini merupakan keinginan kuat pemerintah Gambia untuk mendayagunaka semua keunggulan yang ditawarkan oleh ICT yang akan memampukan pemerintah mempercepat pertumbuhan dan pembangunan terutama untuk mewujudkan Vision 2020, jelasnya, ungkap Wakil Presiden Aja Dr. Isatou Njie Saidy.
Informasi dapat membentuk kekuatan sejati yang dapat menghasilkan ide, pemikiran dan persepsi sehingga sebagai negara dapat terus bergerak maju mewujudkan cetak biru visi pemerintah. Keputusan pemerintah untuk membangun web portal lahir dari keinginan kuat untuk menhadirkan sebuah layanan yang 0n-stop service yang tak hanya memberikan informasi yang relevan dan tepat tentang berbagai program pemerintah tetapi juga menyingkirkan konsepsi keliru yang terlanjur terbentuk bahwa pegawai pemerintah beserta organisasinya tak memiliki sumber-sumber yang dapat dipercaya.
Web portal memberikan kesempatan pada semua program pemerintah untuk berinteraksi secara transparan dan lebih erat, sekaligus meng-update informasi berbagai peluang investasi dan bisnis yang ada di Gambia. Hal strategis lainnya, web portal berperan sebagai pelaju strategi e-Government yang kini sedang dibangun oleh pemerintah sebagai sarana untuk menjamin Gambia tak tertinggal jauh dari penggunaan layanan-layanan publik berbasis elektronik yang makin vital di masa mendatang.
Layanan publik berbasis ICT dan oline tak hanya sebatas sistem identitas biometrik namun hingga ke layanan yang lebih kompleks seperti IFMIS, sebuah inisitaif yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mendukung layanan publik. Semua kementerian harus selalu memperbarui informasi yang tersaji di web portal dan terkoordinasi dengan instansi-instansi terkait sebab webportal juga berfungsi sebagai basis dialog dan jaringan. Semua badan pemerintah juga harus mampu menghadapi ancaman-ancaman cyber yang dapat mengancam keamananan web pemerintah.
Basiru D. Jahumpa, Representatif UNDP,dilansir dari today.gm (26/5) menyatakan keterlibatan UNDP untuk membantu pengembangan dan perancangan e-Governance Nasional Gambia, pada pembangunan web portal pemerintah yang pertama . Bantuan UNDP akan memampukan Gambia untuk :
(1) Memiliki sebuah jaringan informasi kementerian yang akan menyediakan data yang efisien dan berbagi informasi baik di dalam dan di luar kementerian.
(2) Pusat data e-Government dan web portal yang dapat menampung semua website kementerian,
(3) Memiliki sebuah tim berketerampilan tinggi untuk membantu dan memberikan saran kepada berbagai instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan IT yang terkait dengan strategi e-Government
Kemitraan semacam ini akan memampukan web portal merevitalisasi sektor publik dan menjadikannya pro aktif, efisien dan transparan dan berorientasi pelayanan. Pokok utama implementasi e-Government adalah membawa pemerintah lebih dekat kepada rakyat dan pebisnis melalui penggunaan ICT dalam memberikan pelayanan publik dan penyediaan informasi, ungkap Jahumpa.
(Martin Simamora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar