Sebelumnya : UN Public Service Awards (Bagian 1)
Kawasan Asia Barat
Pemenang I : Bahrain
Institusi : e-Government Authority, Kingdom of Bahrain
Mengupaya perbaikan penyelenggaraan layanan publik kepada seluruh masyarakat dan memberdayakan tingkat e-literasi masyarakat Bahrain yang tinggi, Kerajaan Bahrain meluncurkan Strategi e-Government. Strategi yang digulirkan oleh pemerintah menekankan pada penguatan layanan-layanan pemerintah kepada konsumennya (masyarakat, , sektor bisnis dan para tamu manca negara) melalui empat kanal layanan publik :
(1) Portal e-Government (www.bahrain.bh)
(2) Mobile Portal
(3) National Contact Center
(4) Common service Centres dan Kiosks
Visi strategi yang terkandung dalam strategi e-Government ini adalah :"Deliver Customer Value through Collaborative Government". Sebagai bagian dari program ini, Kerajaan Bahrain mengimplementasikan sekitar 200 jenis layanan berbasis elektronik yang tersebar di 30 kementerian bagi semua konsumen melalui National e-Government Portal.
Pemenang II : Saudi Arabia
Institusi : Public Investment Fund
Inisiatif ini bertujuan pada otomatisasi proses-proses trade clearance melalui aplikasi ICT di Saudi Arabia. Implementasi SaudiEDI berhasil meningkatkan volume transaksi perdagangan ( dari 2001 hingga 2008), serta dapat mengurangi jumlah hari yang dibutuhkan proses "trade clearance"", dari 44 hari menjadi hanya 17 hari.
Sistem SaudiEDI juga dapat mengurangi proses birokrasi yang tidak efisien atau dikenal sebagai birokrasi "red tape", sehingga menciptakan penghematan biaya, memperbaiki pemantauan informasi, meningkatkan transparansi(proses manual yang mengutamakan kertas kerja memicu tindak korupsi), perencanaan, pelaporan dan pembuatan keputusan.
Saudi Arabia mengontrak sebuah perusahaan asal Singapura untuk membantu proyek ini yang menghasilkan sebuah kemitraan pemerintah dan swasta yang inovatif.
Kategori II : Improving the delivery of public services
Kawasan Afrika
Pemenang 1 : Tunisia
Institusi : Ministry of the Interior and Local Development
Sebuah sistem bernama Unified Civil Status Systen adalah sebuah komponen program reformasi manajemen sektor publik, yang bertujuan memperbaiki kualitas dan kemampuan semua layanan pemerintah dalam merespon. Sistem baru ini menyediakan sebuah databese terpusat yang menyimpan data status sipil semua warga Tunisia (data kelahiran, pernikahan, kematian dan semua peristiwa sipil lainnya), termasuk juga data waraga negara asing dan tamu-tamu yang ada di Tunisia.
Masyarakat memiliki jaminan atas keamanan data personalnya, sebagaimana diatur di dalam undang-undang di Tunisia. Semua pemerintahan telah mengadopsi sistem dan menerapkan metoda-metoda terstandarisasi dalam mengumpulkan dan menyimpan informasi.
Pemenang II : Tanzania
Institusi : Property and Business Formalization Program
Tanzania memiliki sebuah inisiatif inisiatif bernama MKURABITA sebuah akronim dalam bahasa Kiswahili untuk Program Formalisasi (Pengesahan) Bisnis dan Properti yang dirancang untuk menyediakan sebuag kerangka institusional dan legal untuk memberikan hak-hak properti dan bisnis yang dapat diakses oleh semua anggota masyarakat dengan biaya-biaya yang sangat terjangkau.
Program ini memiliki tujuan utama untuk memberdayakan para pemilik bisnis dan properti di sektor informal sehingga memiliki akses untuk masuk ke pasar ekonomi formal. Sehingga diharapkan agar mereka dapat menggunakan aset-asetnya yang telah terformalisasi untuk mendapatkan modal keuangan yang memfasilitasi mereka dalam ekonomi nasional.
Keuntungan-keuntungan utama yang dihasilkan inisiatif ini termasuk kapasitas proses pembangunan di level daerah dan nasional dalam implementasinya, yang telah menciptakan banyak surveyor yang terlatih, administrator pertanahan, pengguna GPS portable, ahli-ahli komputer/GIS dan ajudikator pertanahan.
~bersambung~
(Martin Simamora | UNPAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar