Sebuah inisiatif yang dijalankan oleh pemerintah India yang memungkinkan warganya untuk menyuarakan secara langsung berbagai keluhan ke Chief Minister dan menerima jawabannya dengan cepat sebagai sebuah layanan pemerintah di tingkat pemerintah pusat akan menerima penghargaan United Nations, jelas pejabat UN di Bahrain.
United Nations Information Center di Manama, Bahrain menyatakan, organisasi yang menjalankan inisiatif tersebut adalah salah satu dari 23 institusi yang akan menerima award sebagai sebuah pengakuan atas keberhasilannya memberikan pelayanan publik yang terbaik, serta berbagai capaian kreatif dalam mengembangkan administrasi-administrasi publik yang efektif dan responsif.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon dalam pesannya
Untuk tahun ini United Nations Public Service Day and Awards diselenggarakan jauh dari markas PBB, tepatnya diselenggarakan oleh Barcelona bersama dengan pemerintah Catalonia, Spanyol. Direktorat Jenderal Partisipasi Sipil pemerintah Caralonia adalah pemenang UN Public Service Award 2008.
UN Pubic Service Award akan diberikan di hari terakhir, hari ketiga Pertemuan
23 institusi - pemenang yang akan menerima Public Service Award berasal dari ;
1. Albania
2. Australia
3. Bahrain
4. Brazil
5. Kanada
6. Jerman
7. Jepang
8. India
9. Italia
10. Korea
11. Libanon
12. Oman
13. Saudi Arabia
14. Tanzania
15. Tunisia
Masing-masing pemenang memiliki keistimewaan tersendiri dalam kreatifitas dan inovasi dalam memberikan pelayanan publik, transparansi, akuntabilitas dan kecepatan merespon dalam pelayanan publik dan dalam mendorong kemajuan keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan. Penghargaan juga diberikan karena pengetahuan manajemen pemerintahan yang dimiliki dan diterapkan.
"Para pemenang telah memperlihatkan dedikasi yang besar untuk menegakan nilai-nilai dan lingkungan pelayanan publik terbaik," ujar Sha Zukang, UN Under-Secretary-General for Economic and Social Affairs, disitat gulfnews.com. "Para pemenang telah memperlihatkan contoh-contoh efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas."
Pada seremoni UN PUblic Service Awards, Perserikatan Bangsa-Bangsa juga akan menganugerahkan United Nations e-Government Special Award kepada 3 negara ; Korea Selatan, Amerika Serikat dan Kanada atau tiga negara pemuncak hasil survei dua tahunan atau biennial UN e-Government Survey, yang mencerminkan ketersediaan; infrastruktur telekomunikasi, kapasitas sumber daya manusia yang excellent, e-Service dan e-Content.
Selain ketiga negara pemuncak peringkat UN e-Government Survey 2010, UN e-Government Special Award juga akan diberikan kepada ; Singapura, Spanyol dan Bahrain, yang tergabung ke dalam 20 negara yang membuat kemajuan signifikan dalam memperbaiki pelaksanaan e-Services dan penguatan keterlibatan masyarakat melalui e-Participation.
E-Government Special Awards juga akan diberikan sebagai penghargaan setiap kawasan, kepada negara yang paling sukses di masing-masing kawasan, yaitu ;
+ Kawasan Afrika : Tunisia
+ Kawasan Amerika : Amerika Serikat
+ Kawasan Asia : Korea Selatan
+ Kawasan Eropa : United Kingdom
+ Kawasan Oceania : Australia
Program UN Public Service Awards mulai diselenggarakan pada 2003 lalu dengan tujuan : memberikan penghargaan kepada pencapaian terbaik dan promosi profesionalisme di sektor pemerintah seluruh dunia. UN Public Service Awards adalah penghargaan yang sangat prestisius yang dapat diikuti oleh; organisasi/instansi pemerintah pada level nasional atau sub nasional, dan berbagai bentuk kemitraan pemerintah-swasta.
UN Public Service Awards memiliki 4 kategori penghargaan ;
+ Kategori I : Improving Transparency
+ Kategori II : Accountability and responsiveness in the public service
+ Kategori III: Improving the delivery of services
+ Kategori IV : Fostering participation in policymaking decisions through innovative mechanisms and advancing knowledge management in government.
(Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar