Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Senin, 08 Februari 2010

Malaysia-India Berkolaborasi di Bidang ICT dan Green Technology

Persusahaan-perusahaan India didorong untuk bermitra dengan perusahaan-perusahaan konstruksi Malaysia yang telah memiliki jejak rekam yang baik dalam lelang-lelang proyek di India. Najib pun menekankan peran Green Teknologi dan energi terbarui sebagai sebuah peluang yang telah diusung akan diwujudkan, untuk mengurangi emisi karbon sebesar 40% pada tahun 2020.

Pada sektor ekonomi hubungan dua negara: Malaysia-India saling melengkapi pelaksanaan strategi ekonomi kedua negara, menciptakan berbagai peluang berharga untuk bisnis dan perdagangan bagi kedua negara. Kerjasama kedua negara pun meliputi: ICT dan teknologi penggunaan energi terbarui, jelas Perdana Menteri Malaysia.

"Baik Malaysia dan India saling melengkapi satu sama lain di berbagai sektor. Hal ini telah membuka berbagai peluang terciptanya situasi yang saling menguntungkan dalam pertukaran pengalaman dan keahlian, ujar PM Datuk Seri Najib Razak dalam sebuah kesempatan business rountable tingkat tinggi pada 22 Januari 2010 lalu.

Melalui kolaborasi, kedua negara akan mampu meluaskan berbagai program pembangunan nasional. Malaysia yang baru saja meluncurkan new economic model pada kwartal awal tahun ini akan membuat Malaysia dari negara berpenghasilan rendah menjadi negara berpenghasilan tinggi yang akan meluaskan kerjasama Malaysia-india.

"Kita akan meningkatkan investasi di bidang pembangunan SDM dan membangun dasar yang kuat bagi R&D, disain dan rekayasa serta komersialisasi aktivitas riset, ujar Najib. Target pengembangan Malaysia; elektronik, ICT, permesinan dan peralatan, bioteknologi, perlatan medikal dan energi terbarui, apalagi pemerintah telah memberikan insentif.


Persusahaan-perusahaan India didorong untuk bermitra dengan perusahaan-perusahaan konstruksi Malaysia yang telah memiliki jejak rekam yang baik dalam lelang-lelang proyek di India. Najib pun menekankan peran Green Teknologi dan energi terbarui sebagai sebuah peluang yang telah diusung akan diwujudkan, untuk mengurangi emisi karbon sebesar 40% pada tahun 2020.

India merupakan mitra terbesar ke-12 bagi Malaysia dan antara-tahun 1998 dan 2008 perdagangan kedua negara meningkat empat kali lipat. India melakukan 45 investasi manufaktur senilai USD1.2 miliar atau RM4.08 miliar dari 2004-2008 dengan area-area utama; manufaktur makanan, tekstil, produk tekstil, kayu dan produk kayu, furnitur, kimia dan produk kimia. Antara Januari 1991 dan Januari 2007 Malaysia melakukan investasi sebesar USD1.8 miliar atau setara dengan RM6.12 miliar dan hampir seluruhnya di sektor; produksi software,agrikultural, elektronik, peralatan medis dan kimia yang telah disetujui oleh Pemerintah India.

(Sumber : btimes.com | Foto/Gambar Ilustrasi:http://www.alrdesign.com)
----------------------------------------------------------------------------------








Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget