Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Senin, 28 Juni 2010

Pudarnya Rejim Ketertutupan Informasi (Kerahasiaan) Bank Di Swiss (Bagian 1)

Pemerintah Swiss kini sedang menghadapi masa yang paling berat dalam mempertahankan reputasi negaranya yang dibangun susah payah sehingga melegenda sebagai pusat finansial terbesar di dunia dengan kerahasiaan bank yang super. Apa istimewanya Swiss? Swiss menyatakan tindakan Tax Evasion bukanlah tindakan kriminal dan ini menjadikan Swiss sebagai surga pajak. Tetapi akankah rejim kerahasiaan Bank akan runtuh kala G20 atau IRS memburu pelaku Tax Evasion di Swiss?

Hingga saat ini Swiss tak hanya berhadapan dengan G20 dan IRS namun kini Spanyol yang juga ingin memburu warganya yang menyembunyikan informasi aktual aset-asetnya dengan memanfaatkan Swiss -surga pajak terbesar- yang memiliki kebijakan unik : Tax Evasion bukanlah kriminal, dan hanya Tax Fraud dikategorikan sebagai tindakan kriminal.

Tekanan hebat yang dialami pemerintah Swiss yang kini dituntut oleh banyak negara untuk lebih "Transparan" terhadap informasi nasabah-nasabah super kayanya bermula pada Sabtu, 13 Maret 2009 di London, Inggris. Sebuah sejarah terbentuk saat Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) berhasil menyepakati serangkaian regulasi yang mengatur penyampain data bank untuk kepentingan khusus yaitu mencegah pelaku pengalihan pajak yang memanfaatkan regulasi pemerintah Swiss yang tak mengkriminalkan Tax Evasion.

Apa perbedaan mendasar antara Tax Evasion dan Tax Fraud dimata Pemerintah Swiss?
Tax Evasion adalah menyembunyikan informasi kepemilikan aset-aset yang sebenarnya dengan sengaja (deliberate concealling of assets). Tax Fraud : tak hanya menyembunyikan informasi kepemilikan aset namun juga melakukan kebohongan informasi yang tercantum di dalam dokumen-dokumen resmi (involves lying on official documents). Hampir semua negara di dunia menyatakan keduanya sebagai tindak kriminal, kecuali Swiss yang menyatakan pengalihan pajak atau tax evasion : hanya masalah sipil ( only a civil matter).

Pertemuan G20 di London kala itu berfokus pada dibutuhkannya regulasi perbankan dan upaya meningkatkan dana untuk menghadapi krisis. Secara eksplisi Perdana Menteri Inggris saat itu, Gordon Brown menyatakan :"the beginning of the end of tax havens" atau "ini adalah awal berakhirnya surga-surga pajak".

Brown dalam pertemun G20 menyatakan :"Pengalihan pajak telah membebani perekonomian dunia miliaran poun setiap tahunnya, dan akan menjadi lebih pelik di masa mendatang."

Pemerintah Swiss merespon hal ini dalam sebuah pernyataan disitat bbc.co.uk menyatakan :Pertukaran informasi bank dengan negara-negara lain akan dilakukan berdasarkan kasus per kasus. Pemerintah Swiss telah membangun kerahasiaan bank dengan ketat serta menolak semua transmisi informasi. Pemerintah Swiss juga menegaskan tetap akan melindungi klien-klien bank di Swiss dan semua klien masih terlindungi dari segala upaya penyelidikan oleh pihak-pihak luar.

Pemerintah Swiss juga menyatakan mengakomodasi peraturan-peraturan berkait pengungkapan informasi bank, dan kini merespon semua permintaan negara-negara lain untuk tujuan memburu warganya yang diduga melakukan pengalihan pajak dan bukan hanya pada tax fraud saja.

~bersambung~

(Martin Simamora |bbc.co.uk)

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget