Berbagai hasil pengukuran tingkat radiasi di perairan laut sekitar PLTN Fukushima Daiichi telah mencapai level puncak kemarin (30/3/2011). Pejabat pemerintah Jepang menyatakan perairan laut sekitar PLTN mengandung radiasi 3.335 kali lebih tinggi dari kadar normal radiasi iodin radioaktif, sebagaimana diberitakan Associated Press.
Photo: ASAHI SHIMBUN/STR/EPA/Corbis
Robot Juga digunakan saat Krisis Nuklir Chernobyl, di area radiasi sebesar 350Rentgen perjam
Kini pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk menyelubungi tiga reaktor dengan terpal khusus untuk menahan radiasi. Rencana ini belum pernah dicoba sebelumnya dan tanpa resiko sebab para pejabat tak menghendaki adanya peningkatan tekanan pada reaktor.
Untuk membantu upaya pembendungan radiasi ini, pemerintah Amerika Serikat sedang mengirimkan robot yang diperkuat sehingga dapat menahan radiasi kuat yang dapat merusak kerja alat, untuk menjangkau area-area yang terlalu bahaya untuk dimasuki oleh pekerja.
Level-level radiasi terdeteksi meingkat di air keran dan sayur-sayuran. Sementara itu, Masataka Shimizu, Presiden Tokyo Electric Power Co- selaku operator PLTN telah dirawat di rumah sakit akibat hipertensi terang juru bicara TEPCO Naoki Tsunoda.
Ini adalah kemunduran terbaru dari serangkaian kemunduran lainnya dan kritik-kritik yang harus dihadapi oleh perusahaan tersebut sejak gempa bermagnitudo 9,0 yang disertai tsunami menghantam sistem pendingin reaktor pada 11 Maret 2011.
GARIS DEPAN FUKUSHIMA
Seorang pakar Amerika Serikat turut terlibat di garis depan pertempuran menghadapi ancaman radiasi radioaktif yang semakin berbahaya di PLTN Fukushima.
Dr. Robert Gale pernah menghabiskan tahun-tahunnya saat menangani bencana nukir mematikan di Chernobyl Ukraina, kini berada di Jepang untuk memberikan saran-saran kepada kantor Perdana Menteri untuk secara langsung menentukan langkah-langkah pengamanan.
Robert menghabiskan waktunya sehari penuh di sebuah tempat yang disebut "J-base" sebuah area khusus bagi para pakar dan doktor Nuklir, yang hanya berjarak 12 mil dari reaktor-reaktor.
Robert juga menyatakan J -Base adalah tempat yang sangat sibuk dengan berbagai aktivitas, juga ada banyak tak dan helikopter. Semua dengan pakaian anti Nubika nuklir biokimia) yang selalu dipantau setiap menit kala mereka keluar masuk reaktor.
"Mereka para pekerja, saya tahu sekali bahwa mereka tak memiliki informasi yang memadai. Tak ada waktu untuk membekali mereka dengan pengetahuan radio biology.
Robert juga menyatakan berbagai resiko kesehatan telah meningkat tajam dan itu termasuk bagi mereka yang bekerja di dalam reaktor-reaktor.
"Saya pikir mereka tidak dalam bahaya yang sangat luar biasa, kecuali terjadi sesuatu yang salah," ujar Gale.
Akan tetapi, menurut Roger, apabila mereka terpapar dengan lingkungan radiasi dalam waktu berkepanjangan maka bahaya nyata bagi orang dewasa.
Akan tetapi, menurut Roger, apabila mereka terpapar dengan lingkungan radiasi dalam waktu berkepanjangan maka bahaya nyata bagi orang dewasa.
Robert juga menyatakan hal yang mengejutkan dengan menyatakan bahwa sejumlah area dalam zona evakuasi dapat kembali didiami dalam waktu yang tak terlampau lama, tak seperti yang dibayangkan.
"Saya berpikir masyarakat akan dapat direlokasi kembali ke zona evakuasi, tentu tidak setiap inchi persegi, dan akan ada juga sejumlah area di luar area evakuasi yang akan terdeteksi terpapar radioaktif sehingga setiap orang yang berada di lokasi tersebut harus dievakuasi.
-abcnews.go.com | Martin Simamora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar