U.S. shows growing alarm over Japan nuclear crisis-/www.bighaber.com Berikut ini adalah berbagai perkembangan terkini sejak Jepang dilanda gempa dan tsunami dahsyat yang masif terutama di timur laut Jepang, dan turut melumpuhkan PLTN Fukushima Daiichi sehingga menimbulkan resiko radiasi nuklir yang tak terkontrol.
.thestreet.com |
- Otoritas Tokyo menyatakan bahwa air yang ada di kompleks pemurnian air untuk memenuhi kebutuhan 13 juta warga ibu kota terdeteksi mengandung radiasi sebesar 2 kali dari level iodin radioaktif yang aman untuk kesehatan bayi.
- HINGGA SAAT INI PLTN FUKUSHIMA DAIICHI MASIH MELEPASKAN RADIASI NUKLIR TETAPI SUMBERNYA TAK JELAS, hal ini diungkapkan oleh IAEA. Badan pengawas Atom ini menyatakan JEPANG HINGGA JINI MASIH BELUM MENGUNGKAPKAN SEJUMLAH INFORMASI TERKAIT KONDISI SATU REAKTOR.
- Amerika Serikat menjadi negara pertama yang memblok produk asal negara Jepang terutama yang berada dalam zona radiasi sekitar PLTN FUKUSHIMA, hal ini akan menunda impor AS untuk produk-produk seperti; susu, buah-buahan dan sayur-mayur.
- Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan menyatakan masyarakat wajib menghindar dari konsumsi sayur-sayuran yang berasal dari Perfektur Fukushima dimana reaktor-reaktor nuklir PLTN berada.
- -Jepang menyatakan tak ada keharusan untuk memperluas 20KM zona evakuasi disekitar PLTN Fukushima, SEKALIPUN terjadi peningkatan radiasi pada instrumen pengukur radiasi.
Smoke belched from a stricken nuclear plant in Japan on Monday dailynews.vn |
- Asap hitam terlihat membubung sejak Rabu di reaktor no.3 pada PLTN Fukushima Daiichi, terang operator PLTN. Tokyo Electric Power Co juga telah memerintah evakuasi semenetara kepada seluruh pekerjanya saat itu.
- Para Insinyur telah berhasil menghubungkan kabel-kabel listrik ke seluruh 6 reaktor dan telah menghidupkan satu pompa di salah satu reaktor untuk mendinginkan batang-batan bahan bakar yang mengalami "overheating". Penerangan telah dipulihkan di salah satu ruang-ruang kendali, ungkap media lokal.
- Badan kesehatan dunia PBB WHO pada Selasa kemarin menyatakan pada Selasa telah terdeteksi adanya radiasi pada makanan, dan ini masalah yang lebih serius daripada perkiraan semula, dan kontaminasi pada makanan bukanlah masalah yang bersifat lokal. Namun WHO menyatakan hingga kini belum ada bukti adanya makanan terkontaminasi asal Fukushima yang terkirim ke negara-negara lain.
- Operator PLTN TEPCO menyatakan, terlacak radiasi dalam level rendah di sekitar Pasifik, tetapi para pejabat menekankan bahwa itu hanya sesaat saja dan tidak akan menimbulkan bahaya dalam waktu segera ini.
- Jumlah angka kematian resmi akibat gempa dan tsunami kini melampaui 9.000 jiwa, kantor berita Kyodo melaporkan hal tersebut berdasarkan laporan kepolisian nasional Jepang.
- Pemerintah Jepang memperkirakan total kerusakan akibat gempa di kisaran 16-25 triliun yen (USD197-208 miliar). Estimasi ini meliputi kerusakan jalan, rumah, pabrik dan berbagai infrastruktur lainnya, tetapi estimasi itu belum mencakup kerugian aktivitas ekonomi akibat terputusnya aliran listrik dan berbagai biaya yang membengkak yang ditimbulkan kerusakan PLTN Fukushima Daiichi, serta juga guncangan pada pasar-pasar finansial.
-reuters.com- Tokyo bureau | Martin Simamora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar