Presiden Al Assad |
Dalam sebuah pernyataan kepada SANA, ketua E-Government Initiative Executive Team, Asisten Kementerian Komunikasi dan teknologi, Ahmad Basel al-Khesi berujar bahwa portal e-Government akan menghadirkan 22 layanan kala peresmian dan akan segera beroperasi.
Ahmad juga menyatakan bahwa layanan-layanan pada portal e-Government tersaji melalui telepon, telepon selular, internet, dan pusat-pusat layanan masyarakat. Pembangunan portal hingga rampung membutuhkan waktu satu tahun lima bulan.
Layanan pada portal juga akan meliputi layanan-layanan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri seperti personal justice registrasi records yang permintaannya mencapai 8.000 permohonan perhari,dan catatan registrasi kelahiran, keluarga dan personal.
Portal juga akan memampukan Dewan Kota Homs menyediakan 8 layanan publik termasuk salinan izin mendirikan bangunan yang tersertifikasi, rencana-rencana organisasi dan penyewaan, informasi pelanggaran, sertifikat pengeluaran keuangan real estate.
Kementerian Dalam Negeri akan menyediakan layanan-layanan terkait dengan kendaraan seperti hasil-hasil ujian mengemudi dan prakiraan cuaca, sementara Kementerian Ekonomi akan memanfaatkan portal untuk menghadirkan layanan pencarian merek-merek dan layanan pembayaran elektronik.
Al-Khesi menambahkan bahwa kementeriannya menyiapkan sebuah web inventori untuk layanan-layanan pemerintahan di egov.sy yang telah dapat diakses oleh semua badan pemerintah.
"Ada 1200 layanan yang teregistrasi di website, 846 diantaranya telah melengkapi semua kertas kerja yang diperlukan,"ujarnya. Kementerian Komunikasi dan Teknologi telah mengumumkan tender pada 12 Mei 2010 lalu, untuk melaksanakan dan mengoperasikan portal e-Government dan pelatihan bagi anggota-anggota kementerian yang menjalankan portal," jelasnya dilansir globalarabnetwork.com (16/8/2010)
(Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar