Perdana Menteri Vietnam |
Rencana untuk membangun e-Government telah diajukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi lembaga-lembaga pemerintah serta mengurangi biaya-biaya operasional dan menjadikan semua tindakan pemerintah transparan, sebagaimana dinyatakan dalam proposal yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Nguyen Tan Dung, minggu lalu.
Pembangunan e-Government juga bertujuan untuk memampukan masyarakat mengunduh (download) dokumen-dokumen yang diperlukan dalam memenuhi berbagai prosedur administrasi dan mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan proses aplikasi yang telah diajukan ke berbagai lembaga pemerintah.
Berdasarkan rencana pemerintah, 60% pertukaran semua dokumen antarlembaga pemerintah akan dilakukan secara elektronik dan sebisa mungkin semua pertemuan antara Perdana Menteri, para menteri, lembaga-lembaga pemerintah dan kota/provinsi akan dilakukan secara online.
Seluruh lembaga pemerintah di tingkat distrik diharuskan memiliki website, setengah dari semua laporan pajak dan 30% aplikasi izin membangun akan diajukan secara online dan 90% departemen Bea Cukai kota/provinsi akan menjalankan prosedur administrasi berbasis online.
Permohonan untuk menjalankan bisnis, izin-izin investasi dan konstruksi, izin mengemudi, izin untuk pekerja sektor kesehatan dan untuk mendirikan kantor-kantor perwakilan di Vietnam juga menjadi target utama untuk menjalankan layanannya berbasis online.
Pemerintah Vietnam, dilansir thanhniennews.com (3/9/2010) juga berencana akan memberikan paspor elektronik kepada semua penduduk Vietnam.
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, pemerintah akan menggunakan fasilitas-fasilitas infrastruktur yang ada milik perusahaan-perusahaan telekomunikasi, membangun pusat arsip online untuk semua informasi pemerintah untuk mengkolerasikan informasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah-pemerintah daerah, dan mengembangkan data base untuk berbagai bidang seperti ; bea cukai, kesehatan, perbankan, asuransi, konstruksi, akuntansi, edukasi, ekonomi dan lingkungan hidup, masyarakat dan budaya.
Information Security |
Berbagai regulasi lain akan diperkenalkan untuk menjamin keamanan informasi dan untuk memfasilitasi rencana, yang diperkirakan akan menelan biaya sebesar VN1.7 trilius (USD87,2 juta) anggaran negara.
(Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar