Ilustrasi (Foto: Koran Sindo) |
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat Ahmad Fauzi, mengatakan bahwa belum ada perkembangan mengenai kelengkapan perangkat e-KTP. "Masih seperti kemarin, belum ada satu pun kelurahan yang peralatannya lengkap," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (1/8/2011). Fauzi menambahkan, sebenarnya Kementerian Dalam Negeri menjanjikan pemasangan alat dan uji coba di dua kelurahan, yaitu Kemanggisan dan Tomang.
"Dijanjikan alatnya sampai pukul07.00 WIB dan uji coba dimulai pukul 10.00 WIB. Tapi sampai pukul 12.00 WIB belum ada yang datang," tambahnya
Mengenai jaringan, sudah dipasang di beberapa kelurahan. Namun, dia belum tahu apakah sudah terkoneksi dengan jaringan di pusat. "Karena alatnya ada yang belum datang," ujarnya.
Hari ini sebenarnya dijadwalkan sebagai hari perdana pembuatan e-KTP, namun diundur karena peralatan belum lengkap. Jakarta Barat sendiri mendapat jatah 151 perangkat pendata untuk membuat e-KTP, terdiri dari 148 perangkat yang dioperasikan di kantor kelurahan dan tiga lainnya akan difungsikan secara mobile.
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan pengadaan perangkat KTP elektronik belum sepenuhnya siap, dari pihak pemerintah pusat yakni Kementerian Dalam Negeri.
DKI Jakarta memiliki 267 kelurahan, dengan perangkat e-KTP yang didistribusikan sebanyak 707 set untuk proses pendataan tersebut. Tiap kelurahan akan mendapatkan dua perangkat. Tiap perangkat terdiri dari komputer, kamera, pemindai sidik jari, pemindai tanda tangan, pemindai iris, dan server.
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar