 |
| Media Indonesia : Scanning retina mata untuk KTP elektronik |
Wakil Kepala Kelurahan Mampang Prapatan, Jaenudin, mengatakan kantornya belum siap membuat kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) karena kantornya masih menunggu instalasi listrik khusus untuk mendukung jalannya dua komputer pembuat e-KTP.
“Belum siap. Kalau kami paksakan, nanti ada masalah ketika warga tengah mengantre dan kami jadi tidak enak,” kata Jaenuddin pada Selasa, 2 Agustus 2011.
Dua komputer pembuat e-KTP sebenarnya telah terpasang rapi di loket pembuatan KTP. Selain komputer, ada juga dua mesin pemindai sidik jari, dua pemindai retina mata, dan dua kamera Canon tipe EOS 1100D. “Sudah datang kemarin (Senin),” ujar Jaenudin.
Dia menambahkan, kantor Kelurahan Mampang Prapatan nantinya akan mendata kembali 15 ribu warga yang wajib e-KTP. Target tersebut akan dicapai dalam waktu selambat-lambatnya tiga bulan. Petugas kelurahan, kata Jaenudin, sudah siap membuat e-KTP bagi warga Mampang. Sosialisasi kepada warga pun sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
“Mudah-mudahan pekan depan sudah mulai. Tinggal menunggu listrik dan undangan dari Suku Dinas Kependudukan kepada warga,” ujarnya.
TempoInteraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar