Italia berupaya membangun fondasi keterbukaan pemerintah dengan memosisikan para pelajar sebagai partisipan aktif dalam berbagai proses pembuatan kebijakan publik di tingkat parlemen daerah. Pemerintah Brasil memiliki model pembangunan regional yang berkelanjutan dan terintegrasi untuk mewujudkan semua target MDGs. Jepang berhasil memperagakan kemitraan yang kuat dengan sektor swasta sehingga layanan publik mendapatkan dukungan teknologi terkini, pengetahuan dan pengalaman dari sektor swasta.
Sebelumnya :
+ Bagian 1
+ Bagian 2
+ Bagian 3
+ Bagian 4
Kawasan Eropa dan Amerika Utara
Pemenang I : Italia
Inisiatif : 642- Youth in Law Hall, (Ragazi in Aula)
Institusi : Regione Piemonte-Consiglio Regionale del Piemonte
Inisiatif ini didasarkan pada sebuah konsep : "Open Government". Konsep ini memberikan ruang kepada para siswa tingkat menengah beserta para guru untuk terlibat dalam sesi-sesi perancangan pembuatan undang-undang di dewan regional dan untuk mengalami secara pribadi bagaimana proses-proses pembuatan keputusan tersebut berlangsung di dewan legislatif lokal.
Tujuan utama program ini untuk mengkomunikasikan kepada generasi muda betapa pentingnya dan perlunya untuk menyuarakan dan menyalurkan ide-ide mereka kepada pemerintah, dan melakukannya dalam sebuah perilaku yang tepat, mengacu kepada regulasi-regulasi yang mengatur hal ini.
Sejak permulaan program ini, tahun 1998, sebanyak 200 murid sekolah tingkat menengah telah berpartisipasi dan 550 rancangan undang-undang/regulasi telah dihasilkan. Beberapa perundang-undangan yang diajukan oleh para murid telah dibahas di tingkat Parlemen Regional.
Salah satu contoh rancangan undang-undang yang telah disetujui menjadi undang-undang regional adalah Sundial Valorification, dan hal ini berpotensi memberikan dampak terhadap partisipasi demokrasi. Biaya yang diperlukan untuk menjalankan inisiatif ini relatif rendah jika dibandingkan dengan berbagai hasil positif yang tercipta.
Kawasan Amerika Latin dan Karibia
Pemenang I : Brasil
Inisiatif : 680-Support Programme for Integrated and Sustainable Development of the Protected Environment Zone, Pratigi (Programa de Apoyo al Desarrollo Integrado y Sostenible del APA del Pratigi) Institusi : Guardia da APA do Pratigi-Organización de la Sociedad Civil de Interés Público, Califica
Pada tahun 2000 pemerintah negara bagian Bahia dan pemerintah federal menjalankan inisiatif model pembangunan regional yang berkelanjutan dan terintegrasi yang didasarkan pada pemerintahan yang partisipatif dan bertujuan untuk mencapai semua target yang terkandung di dalam Millenium Development Goals.
Model pembangunan terintegrasi didisain untuk menciptakan mekanisme-mekanisme baru pembuatan keputusan yang partisipatif yang berfokus pada manusia, sosial, pembangunan ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah Bajo Selatan untuk mewujudkan integrasi sosial ekonomi bagi masyarakat yang termarjinalisasi.
Inisiatif ini berdampak cepat terutama pada aspek yang tangible untuk memberantas kemiskinan dan pengucilan sosial, terutama fokus pada desentralisasi mekanisme-mekanisme pembuatan keputusan, kemitraan pemerintah dengan swasta dan membuat kerangka hukum baru yang lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Kawasan Asia Barat
Pemenang I : Libanon
Inisiatif : 770- A new Management Approach to Parliamentary Elections in Lebanon
Institusi : Lebanese Ministry of Interior and Municipalities
Implementasi pendekatan-pendekatan manajemen baru yang diadopsi dalam penyelenggaraan pemilihan umum menyebabkan Ministry Interior and Municipalities (MOIM) berhasil meraih sejumlah keberhasilan yang meningkatkan standar pelaksanaan berbagai pemilihan umum di masa mendatang.
Kesuksesan-kesuksesan yang berhasil dicapai dapat diklasifikasikan ke dalam 4 hal utama :
(1) Mampu mengelola secara efektif berbagai perubahan yang diharuskan oleh undang-undang pemilihan umum yang baru
(2) Mengimplementasikan reformasi-reformasi administratif yang mendukung pelaksanaan berbagai fungsi
(3) Dalam hal reformasi, juga mencakup pembuatan keputusan oleh masyarakat
(4) Transformasi citra MOIM, dari administrasi publik yang jauh dari masyarakat menjadi entitas lebih interaktif dan responsif, serta menyampaikan informasi yang luas kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Kategori 4 : Advancing Knowledge Management in Government
Kawasan Asia dan Pasifik
Pemenang I : Australia
Inisiatif : 670-Knowledge Network
Institusi : National Blood Authority
Melalui inisiatif jaringan pengetahuan, National Blood Authority (NBA) telah berhasil menjaga ketersediaan yang cukup atas suplai; darah, plasma dan produk-produk olahan lainnya yang memenuhi standar klinikal 100% sejak tahun 2003.
Sejak pelaksanaan inisiatif ini, NBA tak pernah lagi mengalami kehabisan pasokan darah. Keberadaan jaringan memampukan NBA untuk melakukan analisa-analisa resiko dan strategi mitigasi resiko yang lebih dapat diandalkan yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam terhadap bagaimana produk-produk tersebut digunakan, rantai suplai dan pembuatan produk.
Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan asesmen yang terinci, inisiatif ini berhasil mengatasi berbagai masalah dalam menghasilkan suplai-suplai produk darah yang aman dan terjangkau yang dapat dipercaya dan tepat, melalui implementasi strategi kerjasama antara pemerintah dan swasta untuk menyediakan pasokan darah berkualitas tinggi yang aman bagi masyarakat, dengan harga yang layak untuk produk-produk darah yang sangat berkualitas.
Pemenang II : Jepang
Inisiatif : 820-Innovation "SAGA" Project
Institusi : Pemerintah Perfektur Saga
Sejak tahun 2007, inisiatif ini telah menciptkan sebuah platform berbagi pengetahuan dimana adminsitrasi pemerintah mendemonstrasikan kebutuhan-kebutuhan sosial baru pada sektor pemerintah dan menawarkan sebuah area eksperimen, di dalam pemerintah, dimana perusahaan-perusahaan swasta menawarkan teknologi-teknologi terkini dan "know-how" untuk merespon kebutuhan-kebutuhan sosial baru.
Dalam hal ini, sektor pemerintah dan swasta saling berbagi pengetahuan yang dimilikinya. Pemerintah Perfektur Saga telah mengembangkan tiga inovasi yang diciptakan bersama dengan perusahaan-perusahaan swasta, yaitu:
(1) Penciptaan solusi-solusi baru dengan teknologi-teknologi terkini terutama dengan ICT
(2) Penciptaan peluang-peluang bisnis baru bagi perusahaan-perusahaan lokal berskala kecil dan menengah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan berkala nasional atau internasional dengan teknologi-teknologi tercanggih
(3) Penciptaan model-model kerja baru di sektor administrasi publik yang memperbaiki efektifitas pengoperasian di sektor pemerintah.
~bersambung~
(Martin Simamora | UNPAN)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar