Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Rabu, 28 Juli 2010

Peran E-Government Dalam Mengatasi Krisis Finansial Global (10) : E-Government Vital Sebagai Penyedia Informasi Untuk Pasar Finansial


Memperhatikan kompleksitas sektor finansial saat ini, penggunaan data statistik dalam sudut waktu tertentu tidak cukup memadai untuk menghadapi dinamika transaksi-transaksi. Untuk menghindari krisis kredit lainnya maka regulator-regulator harus merancang proses desain-desain produk finansial derifatif. Dengan kata lain persyaratan transparansi harus mencakup pemeringkatan kredit, model-model paket produk, penetapan harga di antara pihak-pihak dan lain sebagainya.


Sebelumnya :

+ Bagian 1
+ Bagian 2
+ Bagian 3
+ Bagian 4
+ Bagian 5
+ Bagian 6
+ Bagian 7
+ Bagian 8
+ Bagian 9
Apabila regulator-regulator dapat memperoleh data semacam ini maka akan meningkatkan level kompetensi regulator. Kenyataannya, reformasi-reformasi yang dijalankan bertujuan membangun jaringan kapiler informasi untuk memenuhi semua kebutuhan informasi sektor finansial baik dalam hal kedalaman dan keluasan informasi.

Hanya dengan jaringan informasi berbasiskan ICT target semcam ini dapat tercapai. Tak hanya memerlukan pembangunan infrastruktur ICT tetapi juga membangun kesepakatan-kesepakatan baru yang terlembagakan. Prosedur-prosedur wajib regulasi baru akan dapat saling terkoneksi ke sebuah jaringan ICT.

E-Government menjadi penting apabila regulator-regulator secara efektif melakukan supervisi terjadwal. Memperbandingkan dengan aktivitas-aktivitas tradisional perbankan, kebutuhan-kebutuhan untuk meregulasi aktivitas-aktivitas finansial derivatif memiliki karakteristik-karakteristik khususnya produk-produk Over The Counter Derivative.

Transaksi OTC Derivative dapat terjadi tanpa memerlukam kontrak-kontrak standar, dan dapat berlangsung tanpa transparasi dan tempat yang diatur dalam regulasi. Fitur-fitur semacam ini memungkinkan sistem perbankan bayangan memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk menyesuaikan diri dengan dinamika industri-industri yang ditargetkan dan fluktuasi harga transaksi.

Transaksi-transaksi OTC Derivative dapat dilakukan dalam cara yang felksibel dalam hal waktu dan tempat (bahkan sebelum krisis terjadi, transaksi dilakukan di laut lepas. Fleksibilitas memjadi sumber daya penting bagi daya saing sistem perbankan bayangan dimana Inggris dan Amerika Serikat menjadi yang terdepan dalam hal ini.

Akan tetapi bagi para regulator menjadi sangat sulit untuk menguasai kompleksitas proses rekayasa finansial. Pengawasan yang terencana menjadi hal yang kritikal. Hanya dengan sebuah jaringan regulator digital yang dapat bekerja secara kompatibel dengan data regulasi yang terpasok secara otomatis.

Melalui kerangka Web2.0 dan akun-akun internet lembaga-lembaga finansial, data transaksi-transaksi dapat dikumpulkan secara otomatis dan dengan input terjadwal yang diterima dari pelaku-pelaku finansial untuk digunakan para regulator sebagai dasar untuk menganalisa dan mengawasi.

Solusi utama untuk mencegah agar gelembung-gelembung ekonomi tidak berpotensi terbentuk- sebuah kesimpulan telah ditarik berdasarkan gelembung-gelembung dan kehancuran-kehancuran ekonomi yang terjadi beberapa dekade belakangan ini, ketika negara-negara utama menerapkan kebijakan-kebijakan moneter yang agresif.

Sebuah ekonomi biasanya hasil dari sebuah interaksi antara perubahan-perubahan teknologi dan industrial dan investasi finansial. Ini merefleksikan reaksi alami manusia dengan modal dan keterbatasan rasionalitas, dalam upayanya untuk mengejar peluang-peluang untuk meraih keuntungan tinggi.

Akan tetapi menyaksikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam dekade-dekade belakangan ini, beberapa gelembung ekonomi terbentuk dalam konteks "kemakmuran" yang terlalu panas, yang diikuti dengan kebutaan demi kebutaan dan pengabaian terhadap para analis dan regulator. Oleh karena itu sebagai bagian tak terpisahkan dari

kesepakatan-kesepakatan lembaga, intervensi yang dilakukan oleh pemerintah harus diupayakan memiliki kapabilitas untuk mempengaruhi terbentuknya gelembung-gelembung semacam ini secara lebih langsung dan efektif apabila diperlukan.

Faktanya, metode-metode e-Government yang ada saat ini memiliki potensi untuk mempengaruhi pasar-pasar finansial, sebagaimana yang didemonstrasikan dalam sebuah studi kasus di Rusia. Intervensi yang dilakukan oleh pemerintah haruslah dikaitkan dengan sebuh struktur regulasi yang koheren ke semua komponen sistem finansial, serta sistem komunikasi dengan publik (investor) yang efektif.

Sistem yang potensial perlu dieksplorasi melalui e-Government. Pertanyaannya adalah bagaimana mengekspresikan informasi yang disuplai ke dan dari regulator secara jelas dan langsung ke pasar, dan bagaimana membangun jembatan untuk informasi dan feedback pasar agar sampai kepada publik, namun disaat bersamaan menekan gangguan minimum terhadap operasional pasar finansial.

Standar-standar umum diperlukan untuk mewujudkan komunikasi informasi yang efektif melalui e-Government. Standar-standar umum dalam pengumpulan dan pemrosesan data diperlukan untuk lembaga-lembaga yang berbeda dalam hal tempat dan peran dan fungsi yang diemban.

Hanya melalui kerjasama yang kohesif saja, regulator-regulator dapat membangun sebuah kapabilitas terintegrasi untuk mampu menanggulangi resiko-resiko sistemik yang diakibatkan oleh semakin kompleksnya sektor finansial.


~bersambung~


(Martin Simamora)

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget