Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Jumat, 08 Oktober 2010

Peran Pemerintah Seharusnya Memberdayakan, Bukan Mengontrol Layanan-Layanan ICT

Peran pemerintah seharusnya menjadi pelaku yang "menciptakan pasar-pasar" untuk layanan-layanan ICT, ketimbang menjalankan bisnisnya,"Ini menurut David Chan, Direktur Center for Information Leadership, saat menjadi pembicara Public Sector Confrence di Edinburg pada Selasa (21/9/2010) lalu.

Chan berpendapat, pemerintah harus merubah perilakunya, dimana baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah "berupaya untuk mengontrol segalanya", ia berujar bahwa peran pemerintah seharusnya mulai beralih untuk bagaimana menciptakan pasar-pasar, dan mengidentifikasi definisi standar-standar sebagai sebuah cara penting untuk menghidupkan pembangunan layanan-layanan ICT.

Meminjam konsep David Willetts, Minister for Universities and Science, yang berbicara mengenai "Anchor Suppliers"", Chan menyerukan agar pemerintah menjadi sebuah "Anchor Customer" untuk mendanai penyedia jasa dan pasar-pasar dengan kebutuhan yang mendesak."

Ia mengutip kewajiban yang diterapkan dalam European Union Procurement Laws bagi semua lembaga pemerintah untuk mempublikasikan semua kontrak yang telah disetujui, termasuk keterangan rinci mengenai siapa supplier-nya, berapa biaya yang dikenakan, dan berapa lama kontraknya. Merujuknya agar dapat menguatkan pembangunan pasar jasa ICT, Chan menambahkan :"Saat ini yang diminta hanya mempublikasikan, tetapi jika kita dapat membuatnya menjadi sebuah standar maka kita akan dapat mempublikasikan informasi ini sehingga bisnis dapat menciptakan layanan-layanan ICT.

Chan berpendapat menciptakan pasar-pasar semacam ini akan menstimulus pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, memungkinkan perusahaan-perusahaan kecil sektor swasta untuk memiliki akses:"Jika kita dapat menciptakan ruang untuk hal ini, maka kita dapat meciptakan sebuah level pelaku pasar bagi bisnis-bisnis yang lebih kecil lagi untuk berpotensi menghadapi para pelaku industri yang lebih besar/mapan.

Perubahan perilaku di seluruh tingkat pemerintah dan organisasi-organisasi sektor publik telah menjadi topik yang selalu menjadi pembicaraan dalam bulan-bulan belakangan ini, sehingga ajakan-ajakan kolaborasi pada level-level yang lebih besar dan layanan-layanan berbagi (dan layanan-layanan komputasi awan) di sektor publik pada konfrensi ini , memenuhi harapan yang dinyatakan oleh banyak pihak seperti Ian Stirrat, direktur Innovative and Design Division BT, bahwa inisiatif-inisiatif untuk mewujudkan hal ini membutuhkan infrastruktur broadband yang kuat.

"Infrastruktur jaringan sangat kritikal,"jelasnya."Jika akses berkecepatan tinggi tidak tersedia untuk Cloud Computing, maka memanfaatkan teknologi komputasi awan menjadi sulit."

Stirrat menjelaskan berbagai manfaat infrastruktur berbagi/shared di sektor publik,yang terutama : mampu mengurangi biaya-biaya secara signifikan. Ia pun memaparkan tiga peran infrastruktur dalam menjalankan layanan, termasuk meningkatnya agilitas ICT melalui penyediaan akses data base melalui akses broadband berkecepatan tinggi, yang akan memampukan fleksibilitas yang lebih besar bagi staf. Stirrat juga menunjukan penghematan biaya-biaya properti estate sebesar 25%, serta mengurangi jumlah ketidakhadiran karena sakit, melalui peningkatan kolaborasi antardepartemen dan organisasi-organisasi. Akhirnya dia menyarankan perlunya sebuah langkah untuk mengganti dan kebebasan bertukar ide-ide.

"Ini bukan sebuah teori," tegas Stirrat." Ini bekerja dengan baik dalam praktek".

Infrastruktur ICT Sektor Pemerintah di Australia

Dia mengakui bahwa layanan-layanan berbagi bukanlah sebuah hambatan yang mudah untuk diatasi sebab ada ketakutan akan terjadi hilangnya kontrol, dan "ketakutan-ketakutan yang dapat dimengerti" terhadap faktor keamanan". Akan tetapi implementasi sebuah jaringan sektor publik yang kuat dan meningkatnya penyerapan layanan-layanan Cloud dan layanan-layanan berbagi juga memberikan berbagai manfaat yang lebih besar.

Menggunakan alegori historis bahwa akses broadband saat ini bekerja untuk ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di Skotlandia,"sangat mirip dengan pembangunan rel kereta api pada tahun 1800-an lampau saat revolusi industri pertama terjadi," Stirrat cenderung untuk menyarankan bahwa dalam cara yang sama pemerintah sepatutnya menjadi pemberdaya jasa-jasa ICT di sektor pemerintah, dengan argumen: hal ini juga akan menjadi pemberdaya untuk merapatkan kesenjangan digital, lebih jauh lagi menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
Apa itu Kesenjangan Digital - Digital Divide?

Saya percaya jika kita dapat memindahkan jaringan sektor publik ke Cloud Computing, ini akan mengatasi kesenjangan digital dan membuat broadband dapat diakses oleh area-area yang memerlukan waktu bertahun-tahun untuk membangun dan memiliki akses.

(Publictechnology.net | Martin Simamora)

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget