Summit menghadirkan para pemimpin baik dari sektor-sektor pemerintah dan swasta untuk bersama-sama membicarakan transparansi, partisipasi dan kolaborasi dalam era kebangkitan teknologi-teknologi baru, sistem-sistem yang matang dan generasi open data yang meningkat.
"Di NASA, kami mengerti bahwa tim-tim di berbagai lokasi membutuhkan sebuah cara agar tepat waktu, percakapan-percakapan tehnikal dan kolaborasi jarak jauh/remote untuk memenuhi target-target misi kritikal," jelas Deputi CIO NASA Deborah Diaz," sebagaimana diungkapan nasa.gov (20/10). Dengan semakin banyaknya data yang dihasilkan, kita menyaksikan kelahiran berbagai perangkat elektronik baru yang terjadi hampir setiap hari. Semua lembaga harus melakukan antisipasi perubahan dan menggunakan perangkat-perangkat teknologi secara efisien.
Percakapan-percakapan tehnikal dipusatkan diseputar bagaimana lembaga-lembaga dapat membangun diatas berbagai kesuksesan pelaksanaan inisiatif Open Government. Seluruh peserta mendiskusikan masa depan katalisator transparansi seperti Clearing House untuk informasi digital.
Seluruh peserta mengakui bahwa Inisiatif Open Government membutuhkan sebuah pendekatan baru dalam berkomunikasi. "Teknologi memampukan dan mendukung terjadinya satu hingga seribu percakapan," ujar CTO NASA bidang IT, Chris Kemp. "Kita menemukan bahwa jika kita tak mau mengikuti cara percakapan atau komunikasi seperti ini, maka hal-hal luar biasa dapat terjadi.
Apa yang membedakan summit kali ini dengan dengan pertemuan-pertemuan Open Government terdagulu adalah : elemen kolaboratif. Sekitar 60% dari keseluruhan peserta tidak berada dalam ruangan atau hadir secara fisik, tetapi menggunakan beberapa perangkat elektronik untuk mengikuti pertemuan secara virtual.
Video streaming, cooperative note-taking, online teleconferencing dan praktek-prakek percakapan yang dimodifikasi di dalam ruangan adalah upaya untuk menjembatani celah antara peserta yang hadir secara virtual dan hadir di tempat. Dengan pendekatan "learning by doing", penyelenggara berupaya mengumpulkan berbagai pelajaran yang berguna untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya sehingga menjadi lebih inklusif dan efisien.
Pada summit kali ini tercapai beberapa ide baru, inovatif dan cara-cara yang dianjurkan untuk menjalankan ide-ide tersebut dalam praktek yang dapat digunakan dengan segera di setiap badan yang menjadi tempat para peserta berada, jelas Diaz.
Para peserta jarak jauh ada di Vienna, Austria, melakukan pertukaran keahliannya dengan peserta lain di seluruh dunia dan yang berada di ruang pertemuan, dan melibatkan 50 orang yang secara simultan memberikan ide-ide untuk topik-topik diskusi.
(nasa.gov | Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar