Sebuah proyek Open Source yang menciptakan serangkai perangkat software terstandarisasi untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi-aplikasi e-Government berhasil menyapu bersih 3 penghargaan tahunan yang digelar oleh FutureGov dalam FutureGov Awards di kota Kinabalu.
E-Government Standard Framework yang diusung oleh Kementerian Administarsi Publik dan Sekurity Korea Selatan telah memenangkan kategori Government Organisation of the Year, Technology Leadership Award dan penghargaan Government Transformation of the year.
Proyek portal bernama eGovframe, mampu mendorong partisipasi sukarela melalui software Open Source-dari para developer-penyedia dan pejabat-pejabat pemerintah-kedalam proses implementasi.
eGovframe terdiri dari empat lingkungan software: aplikasi runtime environment, development environment yang ditujukan bagi para pengembang aplikasi, management environment yang ditujukan bagi manajer framework, dan operations environsment yang ditujukan bagi operator aplikasi.
Inisiatif Open Source telah membawa kesinambungan berbagai upaya peningkatan layanan-layanan kementerian melalui komunitas terbuka, dengan pertemuan terjadwal dan teratur antara para pakar dan forum kolaborasi kemitraan pemerintah-swasta.
National Computing and Information Agency Korea juga memenangkan penghargaan untuk kategori DATA CENTER yang dianugerahkan dalam FutereGov Awards dinner pada Jumat (15/10/2010).
Sementara Singapura harus puas dengan kategori Wireless Government yang dimenangkan oleh Infocomm Development Authority (IDA) untuk program unggulannya : mobile government initiative, iConnect.
China melalui proyek Anzheng Hospital Beijing berhasil meraih penghargaan untuk kategori Healthcare Organisastion of the Year dengan program unggulan : Clinic Mobile Information System.
Penghargaan untuk kategori The annual e-government award jatuh kepada Yesser, yaitu eGovernment transformation, maturity technology yang dikembangkan oleh pemerintah Saudi.
Sementara Malaysia,terutama dunia pendidikannya patut berbangga sebab Kementerian Pendidikan Malaysia berhasil meraih penghargaan Education Organisation of the year untuk programnya yang bernama : Benchmarking Rural Smart Programme.
FutureGov Awards memiliki anggota juri, panel pakar, termasuk Laurence Millar Editor-at-Large, FutureGov Asia Pacific magazine, Dr Prajapati Trivedi mantan CIO pemerintah Selendia Baru, Chief Performance Pemerintah India dan Bob Correll yang menjabat Deputy Secretary % CIO Department of Immigration & Citizenship pemerintah Australia.
(FutureGov | Martin Simamora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar