Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menerima tawaran hibah dari pemerintah Amerika Serikat yaitu 2 skuadron atau 24 jet tempur F-16A/B Fighting Falcon, sebagai bagian dari program peningkatan kemampuan Angkatan Udara. Panglima TNI Agus Suhartono menyatakan bahwa," tawaran hibah itu telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Pertahanan dan kini sedang menunggu konfirmasi dari pemerintah Amerika Serikat terkait keputusan pemerintah Indonesia yang menerima tawaran tersebut.
reasonpad.com |
Lebih lanjut Agus menyatakan bahwa TNI telah merencanakan pembelian pesawat F-16 yang baru dan lebih canggih dari Amerika Serikat pada 2014 mendatang. "Akan tetapi bila merujuk pada harga, maka akan lebih murah bila kita menerima hibah dua skuadron F16 tersebut," jelasnya.
Dua skuadron F16 tersebut dapat di-upgrade dengan teknologi tempur F16 yang terkini. "Sistem-sistem Avionik dan sistem persenjataannya dapat ditingkatkan. Sehingga dapat dipastikan bahwa F16 tipe A dan B tersebut tetap memiliki keandalan pada sistem persenjataannya dan memiliki efek penggentar, jelasnya.
Dua skuadron F16 tersebut memiliki usia operasional 25 tahun. "Sehingga akan lebih efisien dan efektif bagi kita untuk menerima hibah tersebut ketimbang membeli 6 pesawat baru yang sejenis, ujarnya.
Martin Simamora | Jakarta Globe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar