 |
Japan's nuclear regulators raised the severity level of the crisis - staplenews.com |
Jepang akan membatalkan sebuah rencana untuk memenuhi 50% dari total kebutuhan total domestik energi listrik nasionalnya, dan sebagai penggantinya Jepang akan mengembangkan Energi Terbarui dan konservasi, hal ini terkait krisis nuklir Jepang yang hingga kini masih belum terselesaikan.
Perdana Menteri Naoto Kan menyatakan Jepang harus "memulainya dari awal" dalam kebijakan energi jangka panjang yang kini sangat terguncang akibat sebuah gempa dahsyat dan tsunami yang juga menghantam PLTN Fukushima Daiichi, menimbulkan kebocoran radiasi yang sangat mencemaskan.
Semua pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di Jepang memasok kebutuhan listrik dalam negeri sebesar 30% dari total kebutuhan nasional, dan pemerintah Jepang telah berencana untuk meningkatkan kontribusi PLTN dalam pemenuhan permintaan energi listrik hingga sebesar 50%.
Kan dalam sebuah konfrensi pres menyatakan bahwa bahan bakar nuklir dan fosil memang telah menjadi pilar-pilar dalam kebijakan energi bangsa Jepang tetapi sekarang pemerintah akan menambahkan 2 pilar lagi; ENERGI TERBARUI seperti tenaga surya, angin dan biomass, dan akan meningkatkan fokus pada KONSERVASI.
"Kami akan sepenuhnya menjamin keamanan generasi energi nuklir dan melakukan berbagai upaya untuk semakin mempromosikan penggunaan energi terbarui," sebuah area dimana Jepang tertinggal, " ujarnya.
Kan juga mengatakan akan melakukan pemotongan gajinya mulai bulan Juni hingga krisis nuklir Fukushima dapat diatasi dengan baik, sebagai sebuah bentuk tanggungjawab. Kan tak menjelaskan seberapa besar pemotongan gaji yang akan dikenakan kepada dirinya.
"Saya percaya pemerintah mengemban sebuah tanggung jawab besar karena telah mempromosikan energi nuklir sebagai kebijakan energi nasional. Saya meminta maaf kepada masyarakat karena gagal mencegah kecelakaan nuklir," ujar Kan.
 |
chicagotribune.com
Operator PLTN Fukushima, Tokyo Electric Power Co, hingga kini telah 2 bulan berjuang memulihkan sistem-sistem pendingin yang masih dalam keadaan kritis sebab lumpuh dihantam gempa dan tsunami. Sekitar 80.000 jiwa yang tinggal dalam radius 12 mil atau (20 km) dari PLTN telah dievakuasi dari rumah-rumah pada 12 Maret, dan ditampung di berbagai gedung gimnasium. |
 |
chicagotribune.com |
Pada Selasa kemarin, sekitar 100 orang diizinkan masuk ke zona evakuasi dalam waktu singkat untuk mengambil barang-barang dari rumahnya masing-masing. Diizinkannya masyarakat masuk ke desa Kawauchi menandai keyakinan pemerintah untuk kali pertama merasa cukup aman untuk mengizinkan warga untuk memasuki area terlarang, walaupun hanya untuk waktu yang singkat. Warga yang akhirnya diizinkan masuk ke desa tersebut sebelumnya telah berupaya selama berminggu-minggu mendesak pemerintah agar diizinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar