Oleh : Martin Simamora
Akankah Terjadi Shutdown lagi?
Joe Biden : ”There’s no guarantees of anything”
Joe Biden : ”There’s no guarantees of anything”
Telah disepakati oleh Kongres pada Rabu untuk memperpanjang pengeluaran (anggaran) pemerintahan Obama hingga 15 Januari 2014 mendatang, dan menaikan batas utang sampai awal Februari 2014. Tetapi negosiasi-negosiasi alot telah sedikit melunakkan perbedaan antara Demokrat dan Republik pada pertanyaan pengeluaran pemerintah.
Sehingga akankah bangsa ini terkena shutdown lainnya? Ada sebuah kasus kuat terkait mengapa itu tidak akan, tetapi prospek kebuntuan fiskal lainnya masih tetap sebuah kemungkinan yang nyata atau jelas.
Shutdown lainnya?
Wakil Presiden Joe Biden menjelaskan hal ini secara jitu pada Kamis saat dia menyambut para pegawai negeri yang kembali bekerja di Evironmental Protection Agency. ”There’s no guarantees of anything,” atau “Tidak ada garansi apapun,” ujarnya seperti dilansir laman nbcnews.com, ketika dia ditanyai apakah dia dapat menjaminkan atau memastikan kembali bahwa tidak akan ada shutdown.
Memang benar, fundamental-fundamental di Washington akan tetap sama antara saat ini dan Januari mendatang: Barack Obama masih akan menjadi presiden, Republikan masih akan mengontrol House of Representatives dan Demokrat tetap mayoritas dalam Senat.
Visit NBCNews.com for breaking news, world news, and news about the economy
Tetapi beberapa Republikan sekarang ini berbicara menentang taktik-taktik para garis keras yang disukai oleh para konservatif, yang telah menyumbangkan terjadinya shutdown.
“I would also like to point out that we learned a lesson last time – we forgot it,” Saya juga ingin menunjukan bahwa kita telah belajar sebuah pelajaran pada waktu yang lalu -kita telah melupakannya, ujar Senator John McCain, Republik-Arizona, pada Kamis di MSNBC, merujuk pada pukulan yang diterima GOP (Partai Republik) setelah pemerintah mengalami shutdown pada pertengahan 1990-an.” Saya sangat percaya diri bahwa kita tidak akan melalui situasi ini kembali, pada tanggal-tanggal batas masa berlaku yang akan datang.”
Senate Minority Leader, Mitch McConnel, Republik-Kentucky, secara lebih tegas menolak kemungkinan sebuah shutdown pada Januari mendatang dalam sebuah wawancara dengan Koran The Hill yang terbit Kamis.
Kepada CNN, pada Kamis malam, Aaron Shock, Republik-Illinois berujar bahwa anggota-anggota House Republik yang lebih pragmatis akan “menjadi lebih vokal dan tidak akan menerima begitu saja.”
Berita pada newsflash berbunyi “Democrats control the Senate, Democrats control the White House,” ujar Aaron. “Tidak satupun partai yang akan mendapatkan apapun yang mereka maui. Sehingga semakin cepat kedua pihak mengakui bahwa lebih cepat kita dapat bekerja bersama, kita dapat menggiring bolanya.”
Singkatnya, jumlah Republikan yang tidak akan menginginkan tarung ulang meningkat, atas pertempuran-pertempuran yang telah terjadi beberapa minggu lalu, setelah memperjuangkan shutdown dan pertempuran-pertempuran batas utang yang berakhir pahit. GOP (nama lain Partai Republik) pada dasarnya tidak mendapatkan konsesi apapun dari Obama dan hanya mendapatkan rating persetujuan karena itu.
Sukar untuk
membayangkan para Republikan secara
tiba-tiba mendapatkan keuntungan atas Obama dalam waktu beberapa bulan
mendatang yang akan memungkinkan mereka untuk melesakkan kemenangan-kemenangan
yang menjauh dari mereka kali ini.
Terlebih lagi, para pemimpin di kedua partai sekarang ini satu suara bersumpah untuk sebuah perubahan –walau proklamasi yang mereka kumandangkan kedengaran agak dangkal, ambil sejumlah contoh di tahun lalu saja ketika para Demokrat dan Republik telah bersumpah untuk mengesampingkan perbedaan-perbedaan mereka.
Terlebih lagi, para pemimpin di kedua partai sekarang ini satu suara bersumpah untuk sebuah perubahan –walau proklamasi yang mereka kumandangkan kedengaran agak dangkal, ambil sejumlah contoh di tahun lalu saja ketika para Demokrat dan Republik telah bersumpah untuk mengesampingkan perbedaan-perbedaan mereka.
Satu grup
yang menjamin sukses dalam bulan-bulan mendatang adalah serangkai negosiator-negosiator anggaran
bipartisan ( terdiri dari dua partai; Republik dan Demokrat) yang sekarang akan
bersidang dalam sebuah “konferensi”
formal, memroses pemilahan perbedaan-perbedaan rencana-rencana pengeluaran (belanja) antara
Demokratik dan Republikan. Para negosiator tersebut telah melakukan makan pagi/breakfast Kamis, itu akan membahas tenggat waktu Januari secara
keseluruhan.
“Kami ingin mencari cara-cara untuk menemukan kesamaan dasar, untuk mendapatkan sebuah kesepakatan anggaran,” ujar House Budget Chairman, Paul Ryan, Republik-Wisconsin, setelah rapat tersebut.
Ryan sendiri menentang kesepakatan yang membuka kembali pemerintah dan meluaskan batas utang.
Mengapa anda mesti takut akan shutdown lainya
Republikan tidak tampil dari pertarungan ini merasa secara khusus hebat terkait apa yang telah mereka capai, dan kata-kata Obama pada Kamis menuding para Republikan melakukan perusakan ekonomi dengan menciptakan “manufactured crises”- krisis-krisis yang dimanufaktur , sangatlah sulit meringankan hubungannya dengan GOP.
Kongresional Republikan masih teramat sangat tidak mempercayai presiden dan menyetujui sedikit dari gol-gol kebijakannya. Lebih lagi, GOP eksis dalam ketakutan konstan akan pembalasan sayap konservatifnya, yang dengan cepat menuding kepemimpinan partai murtad seketika saat menandatangani konsensi dengan presiden.
Banyak konservatif dalam Kongres terlihat telah memberanikan diri sampai batas tertentu menentang pada beberapa minggu lalu, walau mereka telah mencapai sejumlah tujuan mereka. Senator Texas, Ted Cruz menyebut GOP dalam upaya berulang dalam menolak Obamacare sebuah “kemenangan luar biasa” bagi gerakan konservatif.
“Kami ingin mencari cara-cara untuk menemukan kesamaan dasar, untuk mendapatkan sebuah kesepakatan anggaran,” ujar House Budget Chairman, Paul Ryan, Republik-Wisconsin, setelah rapat tersebut.
Ryan sendiri menentang kesepakatan yang membuka kembali pemerintah dan meluaskan batas utang.
Mengapa anda mesti takut akan shutdown lainya
Republikan tidak tampil dari pertarungan ini merasa secara khusus hebat terkait apa yang telah mereka capai, dan kata-kata Obama pada Kamis menuding para Republikan melakukan perusakan ekonomi dengan menciptakan “manufactured crises”- krisis-krisis yang dimanufaktur , sangatlah sulit meringankan hubungannya dengan GOP.
Visit NBCNews.com for breaking news, world news, and news about the economy
Kongresional Republikan masih teramat sangat tidak mempercayai presiden dan menyetujui sedikit dari gol-gol kebijakannya. Lebih lagi, GOP eksis dalam ketakutan konstan akan pembalasan sayap konservatifnya, yang dengan cepat menuding kepemimpinan partai murtad seketika saat menandatangani konsensi dengan presiden.
Banyak konservatif dalam Kongres terlihat telah memberanikan diri sampai batas tertentu menentang pada beberapa minggu lalu, walau mereka telah mencapai sejumlah tujuan mereka. Senator Texas, Ted Cruz menyebut GOP dalam upaya berulang dalam menolak Obamacare sebuah “kemenangan luar biasa” bagi gerakan konservatif.
Keputusan Jubir
Parlemen Republikan John Boehner dianggap
kalangan Republikan konservatif
di parleman dapat lebih berpeluang untuk
mendorong sebuah gol yang lebih
strategis melawan Obama sebelum tenggat waktu shutdown berikutnya. Yaitu, dia
dapat menggunakan sebuah prospek shutdown sebagai sebuah pengangkat daya
pengaruh/leverage kembali, tetapi dengan sebuah gol konservatig yang lebih
dapat dicapai sebagai sebuah hasil.
Pada akhirnya, para Demokrat sangat ingin mengedarkan komentar-komentar oleh Republikan John Fleming kepada New York Times, dimana dia menggambarkan tenggat waktu Januari sebagai “ ronde dua” bagi Republikan.
“Lihat saja, kita akan memulai semuanya ini kembali,” ujar Fleming.
Pada akhirnya, para Demokrat sangat ingin mengedarkan komentar-komentar oleh Republikan John Fleming kepada New York Times, dimana dia menggambarkan tenggat waktu Januari sebagai “ ronde dua” bagi Republikan.
“Lihat saja, kita akan memulai semuanya ini kembali,” ujar Fleming.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar