India telah menyatakan bahwa pemerintah menunda pemblokiran pada semua perangkat BlackBerry selama 60 hari dan selama waktu tersebuat pemerintah akan mempelajari semua propoasal yang diajukan oleh pihak Research In Motion.
Pemerintah India memang secara resmi memperingatkan pihak RIM agar tunduk dan memenuhi tuntutan pemerintah yang menginginkan akses yang lebih luas bagi semua badan keamanan negara terhadap semua layanan BlackBerry yang terenkripsi.
Pemerintah India ingin memiliki kemampuan untuk memantau layanan IM dan messaging services BlackBerry yang terenkripsi.
RIM telah mengemukakan akan mendukung upaya India untuk melakukan akses sejauh memenuhi ketentuan hukum. Namun RIM menegaskan tidaka ada kesepakatan-kesepakatan khusus dengan negara-negara manapun.
Firma ini, dilansir bbc.co.uk (30/8/2010) pada awalnya menyatakan telah menawarkan kepada pemerintah India untuk membentuk sebuah forum yang akan mendukung berbagai kebutuhan akses yang legal sebagaimana diminta oleh badan-badan penegak hukum.
(Martin Simamora)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Corruption Perceptions Index 2018
Why China is building islands in the South China Sea
INDONESIA NEW CAPITAL CITY
World Economic Forum : Smart Grids Explained
Berita Terbaru
- Integritas Data Consulting, Accounting Service
- Race for COVID-19 Vaccine: China signed up for COVAX
- Ketua Tim Riset: Usai Suntik Vaksin Corona, Butuh 2 Tahun Untuk Kembali Normal
- Ilmuwan Bicara Vaksin Corona
- Satgas: Pandemi Tak Kenal Libur
- Rekor! DKI Jakarta Terbanyak Kasus Corona, Mengapa Bisa Terjadi?
- Soal PSBB Total, Ini Penjelasan Anies Terkait Hasil Rapat Pemerintah Pusat & Pemprov DKI Jakarta
- India has world's second-highest number of COVID-19 cases
- Government prepares COVID-19 aftermath relief
- Karena Corona, 59 Negara Larang Masuk Warga Indonesia
Get Widget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar