Bacalah
lebih dulu: bagian 1
Data
Besar Analitik dan “Cloud”
Sebuah perkiraan menyatakan sebesar 25
quintilion byte data dihasilkan setiap hari pada saat ini, dan banyak perkiraan
mengatakan 90% data di dunia saat ini telah diciptakan dalam dua tahun
belakangan ini. Tetapi banyak dari data ini dalam keadaan tidur: hanya 5% data
yang pernah dianalisa, yang berarti data
besar analitik tersebut memiliki
manfaat-manfaat potensial yang begitu
besar untuk dihasilkan.
Terima kasih kepada sistem komputasi teknologi awan atau
cloud, organisasi-organisasi sekarang dapat menyewa kapasitas dalam jumlah yang
begitu besar, masif dan kompleks untuk menganalisa data kapanpun mereka
membutuhkannya, menempatkan “analitik-analitik data besar sebagai sebuah
layanan atau servis” di antara layanan-layanan berbasis cloud yang bertumbuh pesat. Sebagaimana Interkoneksi via
Internet bertumbuh secara eksponensial, platform-platform atau
arsitektur-arsitektur sistem kerja awan
pasti esensial dalam
mengoneksikan perangkat-perangkat dan hosting yang terkait aplikasi-aplikasi
dan data.
Manfaat-manfaat bagi industri
analitik-analitik data besar berbasis cloud mencakup:
-layanan-layanan
dan produk-produk baru
-Utilisasi
yang lebih baik atas asset-aset yang ada dan pemantauan inventori
-memperbaiki
diagnostik-diagnostik dan prediksi-prediksi.
-Kustomisasi
yang lebih besar atas layanan-layanan dan produk-produk
-memperbaiki
produktivitas tenaga kerja dan efisiensi operasional
Analitik-analitik data besar
dan cloud dapat membantu beberapa isu terbesar yang dihadapi masyarakat dewasa
ini, termasuk meningkatnya biaya-biaya perawatan kesehatan, kejahatan dan
konservarsi lingkungan.
Interkoneksi
via Internet: Membuat Dunia Lebih Cerdas
Interkoneksi perangkat-perangkat via internet telah meliputi 7 miliar perangkat-mulai dari
lemari es hingga lampu-lampu lalu lintas-dan diharapkan bertumbuh hingga hampir
50 miliar obyek pada 2020. Pada 2020, hampir setengah dari para konsumen akan
memiliki sebuah perangkat yang terkoneksi dengan perangkat-perangkat terkoneksi atau loT,
dengan permintaan terkuat untuk kamera rumah dan keamanan, jam tangan pintar
dan perangkat-perangkat kebugaran tubuh.
loT kelihatannya akan
menjadi peluang bernilai utama
berikutnya di lintas industri. Industri loT diprakirakan akan menambah
$14 triliun bagi ekonomi global jelang 2030. Sebagai model-model bisnis yang
berkembang pada dekade mendatang, mempertautkan sebanyak 50 miliar
sensor-sensor pada perangkat-perangkat baru yang digunakan secara luas ke
jaringan umum yang akan meminta industri-industri untuk bekerja sama secara
erat dengan ekosistem telekomunikasi.
Menjelang 2020, lebih dari
90% mobil yang terjual akan terkoneksi. Pasar perangkat-perangkat elektronik
cerdas populer sehari-hari diharapkan akan melejit dari 45 juta unit pada 2015 menjadi 125 juta pada 2019. Adopsi layanan-layan loT pada sektor-sektor
otomotif, manajemen energi rumah dan manajemen armada logistik sendiri dapat
memimpin pencegahan 26 juta gas buangan selama dekade mendatang.
loT juga terlihat akan
menjadi sebuah pencipta kunci lapangan-lapangan kerja jenis baru, dan lebih
dari 400.000 pekerjaan baru akan diperlukan di seluruh industri telekomunikasi
untuk menopang aliran-aliran pendapatan baru yang muncul dari layanan-layanan
loT.
Sementara loT bertumbuh, itu
akan memerlukan mekanisme-mekanisme
peregulasian yang diunifikasi. Sehubungan dengan batasan-batasan industri mengabur,
loT akan menyentuh banyak industri-industri yang berbeda pada setiap lintas sektor
dan ekonomi. Namun demikian, isu-isu kejuridiksian terkait perihal ini, belum
juga dipecahkan dan, tanpa koordinasi yang lebih besar, isu-isu tersebut
mengancam kelangsungan pengembangan loT dan manfaat-manfaat yang dapat
diberikannya.
Robot
dan Wahana Terbang Tanpa Awak, Drone: Otomasi Sedang Bangkit
Robot-robot membuat
raihan-raihan produktivitas pada situs-situs industri, sementara bisnis-bisnis
menggunakan drone untuk menemukan efisiensi-efisisnsi baru. Manfaat-manfaat
penggunaan robot dan drone sangat nyata-
dengan mengambil alih manusia dari garis-garis depan berbagai industri, robot
dapat mengurangi cidera dan kematian yang disebabkan oleh kecelakaan-kecelakaan
industrial, sementara efisiensi-efisiensi lebih besar operasionalnya memangkas
emisi-emisi CO2 dan mencegah hingga
4.000 kematian dari kecelakaan-kecelakaan jalan raya.
Selama dekade mendatang,
mesin-mesin autonomous dapat menambah nilai industri pertambangan sebesar $56
miliar, sebab mesin-mesin tersebut akan meningkat hasil kerja dengan beroperasi
24 jam sehari, 365 hari setahun pada sebuah level produktivitas tinggi.
Operasi-operasi bersifat autonomous dapat meningkatkan keamanan kerja,
khususnya kondisi-kondisi ekstrim seperti yang ditemukan pada
pertambangan-pertambangan bawah tanah atau industri-industri metal panas.
Karena mesin-mesin autonomous ini mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar
daripada yang manual, juga dapat menghemat sekitar 400 juta ton gas buangan.
Namun demikian, otomasi yang
seperti apapun, membawa bersamanya pertanyaan akan penggantian pekerjaan. Selama
dekade mendatang, 4% tenaga pertambangan (sekitar 60.000 pekerjaan) dan
38.000 pekerjaan di minyak dan gas
berada dibawah ancaman ini.
--***--
eGovInnovation|Martin
Simamora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar