Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Rabu, 01 Maret 2017

Berbagai Perkembangan Di Proyek-Proyek Kota Pintar Tiongkok: Nanjing, Yinchuan, Lijiang (2)


Bagian  1
Menempatkan Sebuah Pencegah Kejahatan
Salah satu pemandangan paling mengesankan di Tiongkok adalah  Sungai Li sepanjang 83 kilometer yang terletak diantara tempat-tempat  tujuan turisme yang paling banyak dikunjungi di negeri tersebut. Area menakjubkan  kelas 5A nasional ini memiliki 179 kapal untuk mengakomodasi jutaan turis yang datang dari berbagai belahan dunia. Namun, satu tantangan yang telah menjangkiti area  itu, rendahnya ketertiban sosial, dengan insiden-insiden seperti berenang di kawasan terlarang pada sungai, dan rakit bambu yang digunakan di sungai telah menyebabkan  sekitar 30 kematian setiap tahun. Pedagang kaki lima atau pengasong juga telah  secara serius menghambat manajemen lokasi-lokasi wisata di sepanjang sungai tersebut.

Untuk menanggulangi kelemahan pemantauan yang benar dan sistem pengawasan, Polisi Lijiang membutuhkan solusi untuk menguatkan kontrol ketertiban sosial dan penegakan hukum. Diantara solusi-solusi yang tersedia, jaringan-jaringan optikal terbukti menghadapi tantangan untuk dijalankan, sebungan dengan permukaan tanah yang tak rata atau berbukit-bukit di sekeliling sungai. WiMax juga gagal untuk memenuhi  mobilitas kecepatan tinggi yang dibutuhkan oleh kapal-kapal patroli sungai.


Namun demikian, penggelaran sebuah jaringan pita lebar eLTE, akhirnya menyelesaikan problem tersebut, sehingga angka kecelakaan telah menurun sebesar 50% dan efisiensi tanggap kedaruratan telah meningkat sebesar 30%. Dijelaskan Huang Lan, kepala Polisi Lijiang, Guilin, ”Sistem tersebut benar-benar bermanfaat sehingga kita dapat melakukan pemantauan di sepanjang tepian sungai dan di tengah sungai untuk mengurangi perbuatan-perbuatan ilegal dan  kejahatan dan  meningkatkan penegakan hukum. Sekarang kami mempekerjakan sekitar 60 orang untuk mengamankan hingga 83 kilometer alur Sungai Li.”


Hal yang sama dapat dikatakan pada Shanghai, yang memimpin Tiongkok dalam penggelaran sebuah jaringan privat trunking pita lebar  untuk organisasi-organisasi polisinya, membuka sebuah bab baru untuk jaringan-jaringan polisi yang lebih efisien di China dan dunia pada umumnya.

Sebuah upaya patungan dengan Shanghai 3G Electronics Engineering Co.,Ltd, telah memampukan Huawei untuk membangun sebuah jaringan privat  trunking eLTE pita lebar bagi Departemen Polisi Shanghai. Solusi tersebut yang menyediakan video pemantau pita lebar, komunikasi video trunking, pelokasian GIS, dan akses data pita lebar, telah memampukan Departemen Polisi Shanghai untuk melakukan lompatan kualitatif dari “semata mendengarkan” menjadi sebuah kekuatan  polisi yang “secara jelas mengawasi secara visual.”


Bersambung ke bagian 3

eGov Innovation Magazine “The Future Metropolis”- E Magazine, 10-01-2017|diterjemahkan-diedit oleh Martin Simamora

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget