Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Senin, 08 Agustus 2011

Data E-KTP Warga Jakarta Nyasar ke Jawa Timur

Seorang petugas memindai sidik jari warga saat uji coba penerapan KTP elektronik (e-KTP) di kantor Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, Rabu (30/12). e-KTP akan diberlakukan secara nasional pada 2013. Tempo/Arif Wibowo
Ada-ada saja rintangan pelaksanaan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Konyolnya, rintangan ini menyangkut hal-hal sepele yang mestinya bisa diantisipasi sebelumnya.
Mulai dari masalah alat yang tak kunjung datang ke kelurahan, instalasi listrik yang belum terpasang, dan sebagainya. Masalah ini terjadi, misalnya, di kelurahan Mampang. Bahkan, lebih konyol lagi, data penduduk yang seharusnya untuk warga Cikoko, Jakarta Selatan, tertukar dengan data penduduk Jawa Timur.

Kepala Satuan Pelaksana Kelurahan Cikoko, Maisaroh, mengakui data di kelurahannya tertukar dengan penduduk Jawa Timur. Ini yang membuat pelaksanaan pembuatan E-KTP di daerahnya molor.
Maisaroh mengaku tak tahu mengapa data penduduk yang tersimpan dalam cakram digital (Compact Disc/CD) itu bisa tertukar. "Mungkin karena Kementerian Dalam Negeri ngurusinnya banyak, jadi tertukar," kata Maisaroh kepada Tempo di kantornya, Selasa, 2 Agustus 2011 siang.

Di daerahnya, peralatannya pun belum sepenuhnya lengkap. Baru satu dari dua unit yang didatangkan Kementerian Dalam Negeri ke Cikoko. "Kami masih menunggu satu lagi," ujarnya.

Dari pantauan Tempo, di loket administrasi kelurahan tampak ada dua unit komputer, satu pemindai sidik jari, satu mesin pemindai mata, dan satu unit kamera digital Canon. Beberapa pegawai tengah menguji coba jalannya komputer pembuat E-KTP tersebut. "Operator lagi uji coba. Kami, sih, sudah siap, tinggal alatnya saja," ujar Maisaroh.

Di kelurahan Cikoko ada 9.640 warga yang wajib membuat E-KTP. "Harus selesai dalam waktu 100 hari," ujarnya.

TempoInteraktif.com

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget