Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Kamis, 31 Maret 2011

KRISIS NUKLIR JEPANG : Perkembangan Terkini, Radiasi Melampau Zona Evakuasi!

FUKUSHIMA RADIATION/therealtimer.com
Berikut ini adalah berbagai perkembangan utama setelah Gempa dan Tsunami dahsyat menghantam Timur Laut Jepang, serta melumpuhkan PLTN Fukushima Daiichi, yang memicu kebocoran radiasi radioaktif yang tak terkendali.

  • Radiasi telah mencapai sebuah desa yang berjarak 40 km dari PLTN Fukushima  Daiichi, radius yang melampaui kriteria evakuasi, badan pengawas nuklir PBB  menyatakan ini merupakan tanda terakhir yang menunjukan konsekuensi-konsekuensi  krisis yang meluas.

  • Kementerian Perdagangan Jepang, yang mengawasi keamanan nuklir, menyatakan akan  merancang peraturan-peraturan yang lebih komprehensif bagi semua operator PLTN  di Jepang, dengan mengacu bencana pada PLTN Fukushima Daiichi. Pernyataan  Kementerian Perdagangan ini menjadi pengakuan pertama bahwa peraturan-peraturan  yang diterapkan tidak memadai kala bencana Gempa dan Tsunami meluluh lantakan  fasilitas tersebut pada 11 Maret 2011.

  • Sekretaris Kabinet Jepang- Yukio Edamo, Juru bicara utama krisis nuklir, mengakui hingga kini belum ada tanda-tanda krisis ini akan berakhir " dalam waktu tertentu".

  • Operator PLTN, Tokyo Electric Power (TEPCO), menyatakan upaya menstabilitasi "over heating" pada semua reaktor akan membutuhkan "waktu yang cukup panjang"

  • TEPCO menyatakan bahwa Chairman kini dalam posisi memimpin setelah Presiden  perusahaan mengalami tekanan darah tinggi dan kepala pusing yang luar biasa sejak krisis mulai terjadi.

Chairman Tsunehisa Katsumata menyatakan TEPCO tetap ingin menjadi perusahaan  publik yang tercatat di bursa, karena pinjaman darurat sebesar 2 triliun yen  (USD24 milyar) tidak akan dapat menutupi berbagai biaya saat ini.

Menteri Strategi Nasional- Koichiro Gemba berujar pada Selasa lalu bahwa  manasionalisasi PLTN terbesar di Asia tersebut telah menjadi salah satu opsi yang  sedang dipertimbangkan.


  • Pengukuran radiasi terakhir menunjukan peningkat iodin radioaktif yang tajam di  lepas pantai PLTN Fukushima Daiichi mencapi 3.355 kali dari batas legalnya,  ungkap Badan Keamanan Nuklir dan Industrial Jepang. Badan ini juga menyatakan  telah meminimalkan dimana warga yang telah meninggalkan area tersebut dan  menghentikan penangkapan ikan.

  • Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yang kini memimpin negara-negara yang  tergabung didalam G20 dan G8, berencana melakukan kunjungan ke Tokyo pada Kamis.  Ia akan menjadi pemimpin negara pertama yang mengunjungi Jepang sejak bencana  melanda negeri tersebut.


Prancis sendiri telah mengirimkan 2 pakar dari Badan Riset Nuklir dan pembuat  reaktor nuklir Avera milik negara untuk membantu Tokyo Electric Power Co yang  mendapat kritikan hebat.

  • Perdana Menteri Jepang Naoto dan Presiden AS Barack Obama sepakat bahwa kerjasama yang erat sangat penting dalam menangani berbagai masalah di PLTN.  Kedua pemimpin berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terkena musibah gempa.

  • Pada Selasa, Plutonium telah ditemukan di tanah di 5 lokasi sekitar PLTN,  meningkatkan peringatan bahaya bagi publik. TEPCO menyatakan jejak-jejak  Plutonium yang ditemukan tidak dalam level yang membahayakan kesehatan manusia.

    REVISTING CHERNOBYL :
    A Nuclear Disaster Site of Epic Proportions

Badan Keselamatan Nuklir menyatakan penemuan tersebut dapat berarti mekanisme  pembendungan telah mengalami kegagalan atau kerusakan.

  • Singapura telah menyatakan kepada badan pengawas nuklir PBB : sejumlah kubis  yang diimpor dari Jepang memiliki radiasi sebesar 9 kali dari level-level yang  direkomendasikan dalam perdagangan internasional, ujar pejabat IAEA.

  • Sekitar 27.500 orang dilaporkan meninggal atau hilang akibat gempa dan tsunami.

  • Sejumlah pengacara dari kelompok Oposisi mengkristis Perdana Menteri Naoto Kan  karena tidak memperluas zona evakuasi sekitar PLTN

  • PM Kan menyatakan situasi di PLTN memerlukan kewaspadaan yang paling tinggi.

  • Kelompok lingkungan hidup Greenpeace menyatakan telah mendeteksi radiasi-radiasi dalam level tinggi di luar radius zona eksklusif 12 mil atau 20 km, namun para  pejabat Jepang menyatakan level radiasi dyang berasal dari PLTN tidak berbahaya  bagi manusia. Pakar menyatakan radiasi di Pasifik akan lenyap dengan cepat.

  • Jumlah kerugian akibat gempa dan tsunami mencapi USD300 milyar, membuatnya  sebagai kerugian terbesar di dunia yang diakibatkan bencana alam. Gempa Kobe 1995  menimbulkan kerugian sebesar USD100 milyar sementara Topan Katrina tahun 2005  menimbulkan kerugian USD 81 milyar.

-reuters.com Wed Mar 30, 2011 3:12pm EDT | Martin Simamora


Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget